Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image rioamanda

SOSIAL MEDIA TERHADAP REMAJA

Teknologi | Thursday, 27 Oct 2022, 14:03 WIB

SOSIAL MEDIA TERHADAP REMAJA

Media sosial merupakan media internet yang memberikan kemudahan pada penggunanya untuk berinteraksi dengan orang lain dan membentuk sebuah ikatan dengan orang lain secara online atau secara virtual.Dengan hadirnya media sosial dapat memudahkan bagi penggunanya untuk berkomunikasi dengan individu lain secara personal bahkan bisa dengan banyak orang. Dengan siapapun, kapanpun dan dimanapun tanpa batas dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan telepon selama kita masih tersambung dengan koneksi data internet.

Namun pada saat ini, remaja beranggapan bahwa menggunakan media sosial termasuk orang yang keren dan gaul, dan orang yang tidak berpartisipasi dalam penggunaan media sosial seringkali di klaim sebagai orang yang ketinggalan zaman.

Saat ini, media sosial kerap dikaitkan sebagai salah satu faktor risiko depresi dan gangguan kecemasan. Salah satu pengaruh yang signifikan terjadi dari sosial media tersebut adalah gangguan pada mental dan fisik. Oleh karena itu penting sekali dalam memanajemen waktu dalam penggunaan sosial media setiap harinya.

Dengan menggunakan media sosial, seseorang dengan bebas memberikan komentar serta menyalurkan pendapatnya kepada pengguna lain tanpa ada rasa khawatir. Hal tersebut dikarenakan penggunaan media sosial seseorang penggunanya dapat memalsukan dirinya dan juga sangat mudah untuk melakukan tindakan kejahatan. Media sosial juga seakan-akan menjadi tempat untuk ajang penggunanya untuk mengekspresikan diri dan memamerkan kegiatan sehari-hari. Hal tersebut tentu memunculkan rasa iri pada pengguna lain. Rasa iri tersebut dapat menimbulkan gangguan mental berupa depresi kepada penggunanya.

Media sosial memang sering membuat kita jadi lupa waktu untuk makan,beribadah,dan mandi. Kebiasaan baru ini menyebabkan munculnya rasa kehilangan ketika gawai lupa dibawa kemana-mana. Seseorang cenderung akan merasa aneh karena tidak bisa berselancar di media sosial tanpa gawai, seolah-olah gawai lebih berarti dari segalanya. Aktivitas tersebut telah menjadi kebiasaan baru di era milenial saat ini.

Banyak remaja yang terlarut dalam media sosial sehingga menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh, padahal tujuan awal keberadaan media sosial adalah untuk membuat manusia bersosial, kini media sosial telah bermetamorfosis menjadi media asocial. Media sosial seakan sudah menjadi candu bagi masyarakat, khususnya kalangan remaja. Remaja masa kini identik dengan gawai yang digunakan hampir 24 jam.

Penggunaan media sosial memang berdampak langsung terhadap masalah kesehatan mental. Remaja menganggap media sosial sebagai ancaman bagi kesejahteraan mental, penggunaan media sosial diyakini dapat menyebabkan gangguan suasana hati dan kecemasan, kemudian media sosial dipandang sebagai platform untuk cyberbullying, dan selanjutnya penggunaan media sosial sering membuat kecanduan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image