Belajar Pemberdayaan Petani dari Gapoktan Karya Tani Desa Cimerang KBB
Eduaksi | 2021-12-08 17:40:54Keberadaan kelembagaan petani seperti kelompok tani (Poktan) atau gabungan kelompok tani (Gapoktan) sangat strategis karena sebagai produsen beragam jenis bahan pangan, keberadaan Gapoktan ini sesungguhnya memiliki posisi tawar yang tinggi. Namun karena masih lemahnya posisi kelembagaan petani tersebut maka tidak mengherankan apabila kemudian harga komoditas pertanian bukan ditentukan oleh produsen melainkan oleh pihak luar.
Oleh karena itu, Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang sebagai unsur pelaksana urusan pemerintahan dibidang Pertanian berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat pertanian, caranya yakni dengan mengajak sejumlah petani dan penyuluh pertanian lapangan melakukan kunjungan lapangan di salah satu Gapoktan Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang dinilai berhasil melakukan pemberdayaan petani
Berita terkait : Akselerasi pengembangan Talas Beneng di Kabupaten Pandeglang
Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang H. Budi S Januardi, tujuan kunjungan lapangan adalah belajar bagaimana memberdayakan kelembagaan pada petani di lapangan, khususnya memperkuat kelembagaan Gapoktan dan melihat sejauh mana pengembangan Koperasi Karya Tani yang terletak di Kampung Ciluncat RT.01 RW 09 Desa Cimerang Kecamatan Padalarang tersebut.
“Kami datang kesini Ingin mengetahui sejauh mana Gapoktan dan koperasi dikembangkan, produktivitas,pelibatan petaninya, sehingga memberi nilai tambah bagi petani di Kabupaten Pandeglang,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, saat memimpin rombongan petani Pandeglang berkunjung di Gapoktan Karya Tani, Jumat (03/12/2021)
Saat berkunjung Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang didampingi para Kepala Bidang, sejumlah kepala UPT di lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, puluhan perwakilan kelompok tani (Poktan) dan PPL dari 16 kecamatan yakni Pandeglang, Mandalawangi, Pulosari, Menes, Cikedal, Pagelaran, Munjul, Cikeusik, Sumur, Angsana, Sobang, Cimanuk, Cipeucang, Majasari, Sukaresmi,serta Kecamatan Panimbang.
Video : VAKSINASI RABIES MASSAL DI PUSKESWAN PANDEGLANG
Di lokasi, Rombongan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang disambut oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian KBB dan PPL setempat, Camat Padalarang, Kepala Desa Cimerang, Ketua Gapoktan Karya Tani, serta kelompok tani dan masyarakat.
Usai kunjungan lapangan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang H. Budi S Januardi menekankan pentingnya komitmen dari setiap pihak yang terkait dengan pemberdayaan kelompok petani di Kabupaten Pandeglang.
Dia mengungkapkan, dari hasil pemaparan oleh Ketua Gapoktan Karya Tani dan stakeholder di Kabupaten Bandung Barat, disimpulkan bahwa gabungan kelompok tani dan koperasi merupakan wadah untuk menciptakan kelompok tani yang kuat dan mandiri.
Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang bersama PPL berkomitmen dengan membina kelompok tani itu melalui petugas PPL kecamatan setempat. “Komitmen ini diharapkan meningkatkan hasil pertanian melalui berbagai upaya termasuk pengelolaan sumberdaya air. Irigasi, penyalur pupuk dan pengecer pupuk, benih maupun peran koperasi,” tuturnya.
Selain komitmen dari semua pihak, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang dihadapan para Kepala Bidang, PPL dan perwakilan Poktan yang mengikuti kunjungan lapangan mengingatkan pentingnya kolaborasi, transfaransi dan musyawarah dalam mewujudkan pemberdayaan kelompok tani di Kabupaten Pandeglang.
Update berita : Ini Besaran Tarif Pelayanan Puskeswan Pandeglang
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.