Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ghozi Al Ghif

Keutamaan Duduk bersama Ulama, Menatap Wajah Mereka dan Mendengar Nasihat Mereka.

Khazanah | Monday, 24 Oct 2022, 08:55 WIB
Duduk bersama ulama mendatangkan manfaat yang sangat luar biasa. Disebut kan didalam kitab Irsyadul Ibad oleh As syekh Utsman bin shihabuddin Al funtiani RA, bahwasanya Nabi Muhammad SAW Bersabda yang artinya biasakanlah atas diri kamu duduk bersama dengan ulama yang berbuat amal dengan ilmunya dan mendengar perkataan Aulia Allah yang mempunyai ilmu haqiqat, maka bahwasanya Allah SWT menghidupkan akan hati yang mati dengan nur hikmah. Berkata kaum sufi “seseorang akan berhimpun bersama dengan ahlullah ia mendapat kelakuan yang mulia dan memberi manfaat dengan berhimpun bersama mereka itu terlebih memberi manfaat daripada lafadz lidah.” Dalam hal ini As Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al Bantani RA telah memberi penjelasan nya didalam kitab Nasoihul ibad bahwa yang dimaksudkan ulama itu adalah orang orang alim yang mengamalkan ilmunya ialah orang orang yang mengetahui/mengenal zat Allah Taala, yang betul dan tepat dalam perkataan dan perbuatan mereka. Hikmah itu adalah ilmu yang memberi manfaat. Syaikh Nawawi Al Bantani juga membagi ulama dengan tiga bagian diantara nya adalah :1. Ulama yang alim tentang hukum-hukum, mereka adalah Ashab Al fatwa yakni yang mempunyai hak untuk memberi fatwa.2. Ulama yang alim dan arif akan zat Allah atau ulama Tauhid saja. Mereka ini adalah golongan hukama. Bergaul atau berdamping bersama dengan mereka menjadikan akhlak kita terdidik, karena dari hati mereka bersinar dari cahaya ma'rifatullah dan terbit dari sirr mereka cahaya keagungan Allah Ta'ala. 3. Ulama yang memiliki sifat keduanya dari sifat-sifat diatas. Mereka itu adalah kubara'. Maka bergaul dengan mereka mendatangkan ahwal yang mulia.Nadzrah dan pandangan para ulama lebih mendatangkan manfaat daripada ucapan mereka. Dan barangsiapa pandangannya memberi manfaat kepadamu, maka bermanfaat lah kata-katanya, dan barangsiapa yang pandangannya tidak memberi manfaat kepadamu, maka kata-katanya tidak mendatangkan manfaat bagimu. Nabi Muhammad SAW Bersabda yang memiliki arti “Barangsiapa memandang kepada wajah orang alim dengan pandangan yang menggembirakannya, maka Allah Ta'ala menciptakan dari pandangan itu seorang malaikat yang memohonkan ampun baginya hingga hari kiamat.”Itulah keutamaan memandang wajah para alim ulama yang dilimpahkan dan dianugerahkan kepada umat Nabi Muhammad SAW mengenai keutamaan ilmu dan ulama. Tentu ilmu yang telah dimaksudkan tersebut adalah ilmu agama.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image