Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image dhul ikhsan

5 Tips Agar Kamu Memiliki Pertemanan Berkualitas

Gaya Hidup | Monday, 24 Oct 2022, 08:00 WIB

Pernahkah terbayang olehmu, jika kamu tidak memiliki seorangpun teman di dunia ini? Sesepi-sepinya kehidupan, seseorang butuh teman. Jika tidak memiliki teman, maka hidup tidak memiliki arti, karena pikiran butuh didengar. Itu sudah fitrah, dan menjadi hal paling menarik dari diri seorang manusia sebagai mahluk sosial.

[ilustrasi] pertemanan berkualitas "5 Tips Agar Kamu Memiliki Pertemanan Berkualitas". Dokpri

Berdasarkan kamus besar bahasa indonesia, teman adalah orang yang bekerja bersama-sama dalam melakukan sesuatu. Namun percayalah, pengertian teman tidaklah sesempit itu. Menurut kamus pribadi saya, teman adalah seseorang yang sudah melihat sisi terlemah kita tetapi masih mau menerima kita tanpa memandang atribut kita, seperti pekerjaan, status sosial, dan lain-lain.

Dalam pertemanan, sebaiknya kita tidak pilah-pilih orang berdasarkan status sosial atau apapun. Sesuatu hal menjadi sangat penting ketika pertemanan hadir dengan saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing serta bisa saling membantu dan tolong menolong satu sama lain. Itulah pertemanan sejati.

Hubungan pertemanan yang sudah terjalin harus harus selalu dijaga dengan baik. Hal ini paling menarik dipahami karena hubungan pertemanan juga bisa putus ketika tidak ada saling menghargai satu sama lain. Sebenarnya banyak sekali perspektif pertemanan sejati bertebaran dihalaman-halaman internet yang bisa diakses cepat maupun untuk pelajar. Tapi bagi saya, setidaknya ada 5 tips yang harus diperhatiakn untuk menjaga hubungan pertemanan berkualitas. Semoga tips pribadi ini berguna juga bagi pelajar yang tengah menggunakan internet untuk belajar.

1. Tidak egois

Biasanya dalam pertemanan sifat egois muncul begitu saja. Perasaan mendominasi memang begitu menggoda. Kita merasa lebih baik dari teman-teman kita, bahkan lebih segalanya. Kalau kalian pelajar, bersiaplah menghadapi egois dari teman-teman. Jika kalian pekerja, bertahanlah dengan keegoisan dari bos maupun rekan sekantor.

Permasalahannya, tidak ada dampak baik apapun yang dihasilkan dari sikap egois, meski internet memberi dampak perubahan secara masif. Perasaan egois tidak serta merta hilang begitu saja meski kabel optik milik Telkom Grup menjangkau seluruh Indonesia. Yang bisa lakukan adalah bersabar dan memahami bahwa keegoisan manusia dapat muncul setiap saat. Jadi, jangan takut mengakui ataupun meminta maaf sekiranya rasa egois sempat mendominasi diri kita.

2. Tidak mudah emosi

Sifat manusia berbeda-beda, ada yang mudah emosi, ada juga yang emosinya masih bisa di kendalikan. Kalian tau? Hal paling menarik dari emosi adalah perasaan ini bisa menjadi penyakit ketika terlalu dituruti. Orang yang emosi mudah sekali melakukan tindakan mengerikan. Salah satu contohnya adalah perundungan sekelompok siswi terhadap temannya yang memiliki gadget dengan merek terkenal.

Internet untuk pelajar memang diperuntukkan mereka belajar secara maksimal. Ketika digunakan untuk membanding-bandingkan harta benda jadi bukan pelajar lagi namanya. Hasilnya sudah pasti rasa iri dan cemburu akan menghinggapi.

Emosi adalah rasa yang semua manusia miliki. Jika sudah emosi maka biasanya hal yang tidak diinginkan akan terjadi seperti melontarkan kata-kata kasar dan lain sebagainya, memang mengendalikan emosi itu tidak mudah, akan tetapi apabila kita berusaha pasti kita bisa!

3. Menjaga lisan dan jari

Bagaimana perasaanmu jika ada temanmu berkata buruk kepadamu, apa kamu sedih atau justru senang? Lidah manusia memang bisa saja berkata semaunya, tetapi bukan berarti tidak bisa dikendalikan. Ada banyak contoh bagaimana lisan kita menjadi corong menyampaikan hal-hal buruk didalam otak. Dan, lebih banyak lagi yang jari manusia ketikkan untuk menyampaikan keburukan dan kebencian. Lihat saja bagaimana internet kita dipenuhi kata-kata kasar. Mulai dari pelajar, pekerja pendidikan hingga kantoran, dan politisi. Saatnya kita jadikan lingkungan dan ruang digital negeri ini ramah akan kata-kata positif.

4. Memiliki sifat pengertian

Dalam pertemanan, tidak semua hal akan sesuai dengan keinginan kita. Contohnya kita dan teman kita sudah berjanji akan pergi jalan-jalan ke suatu tempat, tetapi tiba - tiba teman kita meminta maaf tidak bisa ikut jalan-jalan karena ada hal yang bersifat urgensi. Hal ini tentunya bisa membuat kita jengkel, terlebih lagi jika kita sudah mempersiapkan berbagai hal yang perlu dibawa. Tetapi, sebagai teman menerimanya terlebih dahulu. Komunikasi jangan putus, meski diseberang sana teman kita pakai layanan IndiHome dirumahnya. Justru, kita harus menawarkan bantuan jika teman kita tersebut memerlukan bantuan.

5. Kompak

Kekompakan menjadi hal terpenting dalam Sebuah pertemanan. Jika ada suatu masalah harus di selesaikan secara bersama-sama, bukan malah lari dari masalah. Jika lari dari masalah akan menyebabkan masalah itu tetap ada dan tidak terselesaikan. Menyelesaikan masalah itu tidak boleh dengan amarah, harus dengan kepala dingin dan hati yang dingin. Jika tidak masalahmu semakin bertambah. Mulai dari sekarang jika ada masalah di selesaikan baik-baik ya ! Tidak boleh emosi!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image