Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Danisa Nanda Pratiwi

Celengan Filantropi: Bentuk Kepedulian Terhadap Sesama

Eduaksi | 2021-12-08 09:33:11

Bersedekah merupakan investasi kita untuk masa depan di akhirat. Dengan bersedekah, harta kita justru akan semakin bertambah. Karena, Allah akan menggantikan harta yang kita berikan kepada orang lain dengan balasan yang berlipat ganda. Bersedekah termasuk bentuk kepedulian kita terhadap orang lain. Tidak ada satu pun harta yang kita miliki itu abadi, melainkan hanya titipan dari Allah SWT.

Tim PHP2D HIMA PBS UMSurabaya tergerak hatinya untuk menerapkan program celengan filantropi di desa Tempurejo. Hal ini termasuk implementasi dari program pengabdian masyarakat atau disebut dengan PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa) yang Tim Himpunan Mahasiswa Perbankan Syariah (HIMA PBS) Universitas Muhammadiyah Surabaya lakukan. Dalam program ini, tim memberikan celengan kepada warga Tempurejo untuk di pasang di depan rumahnya masing-masing.

Celengan filantropi merupakan proses pendistribusian harta kepada sesama dalam rangka menumbuhkan rasa empati dan peduli terhadap sesama. Dalam proses pengelolaan dana celengan filantropi, Tim PHP2D HIMA PBS UMSurabaya didampingi oleh pemuda karang taruna RW 03 desa Tempurejo.

Proses awal penempatan celengan filantropi, tim mengadakan rapat bersama karang taruna untuk menentukan alokasi dana celengan tersebut. Bersama Ketua RW 03 Tempurejo dan ketua Rt 01 - 04 desa Tempurejo, Tim bersama karang taruna merundingkan alokasi dana.

Dalam pertemuan, Bapak Nur Aini selaku ketua Rw 03 Tempurejo mengatakan bahwa, "Tujuan Tim PHP2D HIMA PBS dalam program celengan filantropi ini kami apresiasi dan kami dukung. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian warga terhadap sesama." Bapak Narji selaku ketua Rt 01 Tempurejo juga berpendapat, "Celengan ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Celengan filantropi ini berfungsi untuk membangun kesadaran masyarakat kepada syariah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dengan adanya celengan ini, maka pengelolaan keuangan warga tidak hanya berputar di kebutuhan sehari-hari saja, namun juga investasi untuk bekal di akhirat."

Maka, tokoh masyarakat desa Tempurejo, Karang taruna, dan Tim PHP2D HIMA PBS UMSurabaya sepakat bahwa dana celengan filantropi akan di alokasikan untuk membantu warga yang terkena musibah. Hal ini bertujuan untuk menolong sesama dan menumbuhkan rasa gotong royong terhadap sesama manusia.

Dana celengan filantropi di ambil setiap satu bulan sekali. Di pantai sejak penyebaran celengan hingga bulan ini, dana yang terkumpul semakin meningkat. Selain itu, dana tersebut di pegang oleh bendahara karang taruna dengan bukti penyerahan yang jelas tanpa adanya kesenjangan sosial.

Tim PHP2D HIMA PBS berharap agar adanya celengan tersebut, warga Tempurejo dapat teredukasi untuk terus menolong dan peduli terhadap sesama, dan juga mengajarkan kepada mereka bahwasannya bersedekah adalah bentuk investasi atau tabungan di masa depan. Warga Tempurejo sangat antusias dibuktikan dengan hasil dana ynag semakin meningkat nominalnya. Dana tersebut akan didistribusikan untuk keperluan mendesak warga yang terkena musibah.

Ide celengan filantropi berangkat dari pemikiran dosen pendamping lapangan Tim PHP2D HIMA PBS UMSurabaya, Ibu Arin Setyowati. S.H.I., MA. mengatakan bahwa, "Celengan filantropi adalah proses pendistribusian harta dimana akan terjadi kepedulian antar sesama. Celengan filantropi merupakan tindakan atau gagasan manusia yang di ekspresikan dalam bentuk donasi atau disebut sedekah."

Program celengan filantropi ini akan tetap berlanjut meskipun Tim PHP2D HIMA PBS UMSurabaya telah usai melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Tempurejo. Prosesnya, akan ditindaklanjuti oleh karang taruna dan dana celengan tetap akan di alokasikan kepada masyarakat yang terdampak musibah. Tim PHP2D HIMA PBS berharap agar dengan adanya celengan ini, masyarakat dapat terbantu dari segi rohaniyah maupun jasmaniah.

Pengambilan Celengan Filantropi bersama Pemuda Karang Taruna
Penyerahan Celengan Filantropi kepada warga Tempurejo

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image