Mengenal Pionering dalam Pramuka Serta Manfaatnya
Eduaksi | 2022-10-22 15:06:02Pionering Pramuka merupakan salah satu kegiatan kepramukaan untuk melatih siswa dalam membuat bangunan dari tongkat dan tali-temali. Benda-benda yang dibuat dalam kegiatan Pionering.
Ini umumnya digunakan dalam kegiatan sehari-hari seperti pembangunan gedung atau bantuan darurat. Bahkan kegiatan kepeloporan ini ditetapkan sebagai kegiatan wajib dalam kepramukaan yang harus dikuasai oleh setiap anggota pramuka.
Apa yang Dimaksud Pionering Pramuka?
Pionering adalah teknik kepramukaan dengan menggunakan tongkat dan tali untuk membentuk suatu model atau bentuk. Pada dasarnya teknik Pionering ini merupakan teknik dasar untuk membuat objek bangunan yang ada di dunia nyata.
Hanya saja bahan bakunya menggunakan tali dan kayu. Berbagai model seperti tiang bendera, jembatan, menara, dan lain sebagainya bisa dibentuk dengan menggunakan kombinasi tongkat dan tali.
Dalam proses pionering perlu memperhatikan 4 aspek utama yaitu tongkat, tali, simpul dan ikatan. Keempatnya merupakan satu kesatuan yang mempunyai peran masing-masing dalam setiap prosesnya.
Materi tentang rigging memiliki peran penting untuk dapat membangun sebuah kepeloporan.
Anggota Pramuka Siaga sudah bisa mengetahui materi dasar tentang kepeloporan. Untuk kelompok selanjutnya Raising dan sebagainya diharapkan dapat mengaplikasikan dalam berbagai bentuk atau model.
Jenis Simpul dalam Pionering
Dalam pembuatan pionering dapat memanfaatkan berbagai macam simpul, antara lain :
1. Simpul pangkal
Itu adalah simpul yang berguna untuk memulai atau mengakhiri dasi pada tongkat.
2. Simpul mati
Berguna untuk menghubungkan dua helai tali dengan ukuran yang sama.
3. Simpul anyam
Berguna untuk menghubungkan dua tali dengan ukuran yang tidak sama dan dalam keadaan kering.
4. Simpul anyam ganda
Berguna untuk menghubungkan dua tali dengan ukuran yang tidak sama dan pada tali basah.
5. Simpul kembar
Berguna untuk menghubungkan dua potong tali dengan ukuran yang sama.
6. Simpul erat
Berguna untuk memperpendek tali tanpa perlu memotong tali.
7. Simpul penarik
Berguna untuk memudahkan menarik beban, jika beban terlalu berat untuk satu orang.
8. Simpul kursi
Berguna untuk mengangkat atau menurunkan benda, bahkan orang yang pingsan.
Macam-Macam Ikatan pada Pionering Pramuka
Selain simpul yang digunakan dalam Pionering Pramuka, ada juga berbagai ikatan yang memiliki fungsi menghubungkan dua batang atau lebih dengan bantuan tali. Berikut ini adalah macam-macam jenis ikatan, antara lain:
1. Ikatan palang
Berguna untuk mengikat dua tongkat kayu yang saling tegak lurus.
2. Ikatan silang
Berguna untuk mengikat dua tongkat atau tongkat yang saling bersilangan.
3. Ikatan Sanggah
Berguna untuk menghubungkan dua tongkat dalam garis lurus.
5. Ikatan kaki tiga
Berguna untuk menggabungkan tiga tongkat atau tongkat dalam garis lurus atau untuk membentuk tripod.
Tips membuat ikatan menjadi lebih rapi dan kuat.
1. Ikatan Silang
Ikatan silang adalah ikatan yang berguna untuk menyambungkan 2 batang yang posisinya saling tegak lurus membentuk sudut mendekati 90 derajat. Langkah pertama yang kita lakukan adalah membuat simpul dasar pada salah satu tongkat.
Yang kedua adalah mulai mengikat tali pada 2 batang dengan pola seperti simpul jangkar, namun diarahkan pada 2 batang yang saling tumpang tindih.
Posisikan tongkat saling tegak lurus dan selama proses mengikat tali tangan kiri kita selain memegang tongkat juga harus memegang tali dengan cara menekannya pada tongkat agar selalu kencang.
Buat ikatan idealnya 4 ikatan per 1 batang. Selanjutnya ikat tali antar tongkat sebanyak 3 kali, intinya mengikat ikatan yang sudah kita buat. Kemudian buat simpul dasar untuk tahap akhir.
2. Ikatan silang
Ikatan silang adalah ikatan yang juga berguna untuk menyambungkan 2 tongkat namun dengan posisi tongkat tidak membentuk sudut 90 derajat. Langkah pertama adalah membuat 1 simpul tambat pada kedua tongkat.
Kemudian mulailah mengikat tali di masing-masing dari 2 sudut tongkat yang berlawanan. Pengikatan dilakukan dengan cara transversal sebanyak 4 ikatan. Ulangi di sisi lain. Jika sudah, buatlah tali ikat untuk mengikat simpul yang sudah dibuat.
3. Ikatan canggah
Ikatan canggah adalah ikatan yang berguna untuk menyambungkan 2 tongkat yang posisinya sejajar satu sama lain. Ikatan lanjutan bisa dilakukan dengan menggunakan tali 5 meter atau 10 meter. Namun, untuk efisiensi waktu, tali sepanjang 5 meter sudah cukup.
Pertama, kita bagi tali menjadi 2 bagian. Kemudian susun tongkat tersebut saling tegak lurus dengan tumpang tindih kedua tongkat tersebut sepanjang 30cm. Letakkan tongkat di lantai, lalu gunakan masing-masing seutas tali untuk mengikat tali di setiap sisi tongkat yang tumpang tindih.
4. Ikat kaki 3 atau lebih
Ikat kaki 3 atau lebih adalah ikatan yang berguna untuk menyambungkan 3 tongkat atau lebih dalam posisi sejajar atau sejajar sebagian. Langkah-langkahnya adalah menumpuk tongkat sejajar satu sama lain atau sejajar satu sama lain.
Kemudian lakukan simpul dasar pada salah satu tongkat. Langkah selanjutnya adalah mulai mengikat tali ke tongkat sesuai dengan pola menenun. Lakukan sebanyak 4 kali agar lebih kuat dan rapi. Setelah itu lakukan pengikatan untuk mengikat ikatan yang telah dibuat.
Apa perbedaan antara simpul dan ikatan?
Melansir dari rawrgame.com, simpul adalah cara menghubungkan tali dengan tali sedangkan simpul adalah cara menghubungkan tali dengan benda lain, dalam hal ini tongkat. Jadi dalam merintis bahan tali-temali memegang peranan penting.
Untuk membuat suatu objek dengan kepeloporan tentunya membutuhkan ketelitian, ketelitian serta kerjasama yang baik antar teman dalam satu tim. Melalui kegiatan yang sangat menyenangkan ini ternyata banyak pelajaran berharga yang bisa diambil oleh siswa, beberapa di antaranya adalah:
Menumbuhkan kerjasama, ketekunan, keuletan serta ketepatan. Tentunya untuk membuat suatu benda harus ada kerjasama yang baik, ketelitian dalam membuat simpul atau ikatan, serta ketekunan dan keikhlasan dari seluruh anggota tim.
Pada saat-saat tertentu, seperti seseorang yang sedang sakit, dengan pionering pramuka dapat membuat tandu dari tongkat dan tali.
Pionering dapat menjadi sarana untuk melatih kreativitas dan mewujudkan ide dalam membuat berbagai benda. Misalnya berbagai macam binatang, robot atau benda lainnya.
Dapat menghubungkan materi pionering dengan mata pelajaran lain. Misalnya, dapat dikaitkan dengan matematika ketika memeriksa apakah suatu sudut siku-siku atau tidak. Juga bagaimana menyelidiki apakah suatu benda simetris atau tidak. Tentu masih banyak manfaat pioneering lainnya, terutama untuk pembentukan karakter yang baik pada diri siswa.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat pionering menara pandang
Membuat pioneering menara pandang membutuhkan persiapan yang matang. Apalagi jika Anda membuat menara pandang dengan ukuran sebenarnya dimana keselamatan baik pembuatnya, pengguna, dan orang lain di sekitar dapat terjaga dengan baik.
Pemilihan ikatan dan simpul dalam pionering ini harus dilakukan dengan baik. Jika salah memilih ikatan dan simpul, maka pionering yang dibangun tidak akan kokoh bahkan bisa membahayakan keselamatan orang lain.
Terkadang dalam Kepramukaan, baik latihan maupun kompetisi, siswa tidak diharuskan membuat kepeloporan yang sebenarnya melainkan pionering yang ukurannya lebih kecil atau biasa disebut dengan maket pionering.
Meski buka pionering dalam bentuk aslinya, namun juga membutuhkan ketelitian yang tinggi dalam pembuatannya agar hasilnya bisa sama dengan pionering aslinya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.