Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Laboratorium Idaqu
Info Terkini | 2021-12-07 16:30:37Institut Daarul Qur’an (Idaqu) Jakarta terus menerus mengembangkan sarana dan prasarana kampusnya. Kali ini Idaqu menyelenggarakan acara peletakan batu pertama pembangunan gedung laboratorium, kaligrafi center dan Al-Qur’an Language Center yang bertempat di area Institut Daarul Qur’an Jakarta, pada Selasa (7/12).
Acara ini dihadiri oleh Dewan Syariah Daarul Qur’an KH. Ahmad Kosasih, Direktur Utama Laznas PPPA Ustadz Abdul Ghofur, Direktur Marketing Komunikasi Laznas PPPA Ustadzah Dwi Kartika Ningsih, Wakil Rektor 1 Idaqu Ustadz Marzuki, Syeikh Belaid Hamidi, Dr. Zaid Ali Abdalla Al-Ghilli serta beberapa perwakilan dari unit-unit Daarul Qur’an lainnya.
Dalam sambutannya Kyai Kosasih mengucapkan terima kasihnya terhadap orang yang terlibat dalam pembangunan Idaqu. “Saya mengucapkan terimakasih atas nama rektor Idaqu yang tidak bisa hadir hari ini. Insya Allah tempat yang akan kita dirikan kali ini, sejak awal dibangunnya Idaqu adalah tempat yang digunakan untuk menyebarkan ilmu dengan niat untuk meningkatkan kualitas bangsa Indonesia untuk menjadi orang-orang yang berguna dan bermanfaat,” ucapnya.
“InsyaAllah didalamnya akan menampung mereka-mereka para mahasiswa yang senang, senang menuntut ilmu, senang belajar, senang memberikan manfaat pada masyarakat sehingga tempat ini menjadi tempat yang diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” jelas Kyai Kosasih.
Lalu acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Dr. Zaid. Semoga pembangunan gedung laboratorium, kaligrafi center dan Al-Qur’an Language Center. Yang dibangun dengan dukungan dari para masyayikh, guru-guru, donatur dan para mahasiswa Idaqu.
Terakhir adalah acara utama yaitu peletakan batu pertama secara simbolis di kawasan Idaqu oleh perwakilan yang dipilih.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.