Kisah Korban Gn. Semeru-Lumajang, Jatim :Rumini Namamu
Curhat | 2021-12-07 11:47:33*Kisah Korban Gn. Semeru-Lumajang, Jatim :Rumini Namamu*
Rasululloh Shallallohu' Alaihi wa Sallam bersabda:
Dari Abu Hurairah Radhiyallohu 'anhu , beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasululloh Shalallohu 'alaihi wasallam dan berkata, 'Wahai Rasululloh, bagi saya untuk melihatnya pertama kali?' Nabi Shalallohu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Ibumu!' Dan orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi Shalallohu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Ibumu!' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi?' Beliau menjawab, 'Ibumu.' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi,' Nabi Shalallohu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Kemudian ayahmu' ”. (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
Mungkin kami harus belajar darimu tentang mencintai, terutama ibu. Tak rela kau tinggalkan ibumu saat erupsi Semeru menyerang desamu, Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang-Malang, Jawa Timur, Sabtu 4 Desember 2021.
Rumini (28) ditemukan meninggal dunia berpelukan dengan sang ibu, Salamah (71) yang sudah renta dan tak sanggup berjalan. Pilihan berat bagi Rumini, antara lari menyelamatkan diri atau meninggalkan sang ibu yang tak sanggup berjalan. Rupanya Rumini memilih untuk mendekap sang ibu berjuang hadapi terjangan erupsi Semeru. Jasad keduanya ditemukan di dapur rumah mereka.
Namamu melangit, malaikat menyambut ruh yang mewangi meski tubuh terbakar material panas, nafas terakhir mu saat memeluk ibumu, InsyaAlloh seluruh penduduk langit kini tengah memelukmu.
Kami seluruh relawan di Semeru tak kuasa membendung haru, Rumini telah ajarkan kami tentang kesungguhan mencintai dan berbakti kepada ibu.
Angkat topi sejuta kali untukmu, Rumini.
Tak terasa air mata menetes menulis kisahmu.
Semoga Keduanya Ibu dan Anak Husnul Khotimah...
Allohummaghfirlaha Warhamha Wa'afiha Wa'fuanha
Alfatihah ????????????
Alfaqir Ilalloh Azza wa Jalla,
Selasa, 7 Desember 2021
*Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.Pd, I, M.MPd*
(Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan, Praktisi dan Pengamat PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat)
*Info Terkait Buka:*
https://retizen.republika.co.id/posts/18211/pp-muhammadiyah-sampaikan-belasungkawa-dan-duka-untuk-korban-letusan-gunung-semeru
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.