Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Balqista Latifatuz Zahra Rachma Toni

ETIKA DALAM DUNIA PERBANKAN

Bisnis | Monday, 17 Oct 2022, 22:36 WIB

Etika berasal dari bahasa Yunani dan terdiri dari dua kata, ethos dan ethikos. Ethos artinya watak, kebiasaan, tempat biasa. Ethikos berarti kesusilaan, kesopanan, kesopanan, dan perilaku. Istilah moralitas berasal dari bahasa latin mores. Ini adalah bentuk jamak dari mos, yang berarti kebiasaan atau tabiat, perilaku, dan cara hidup. Kata etika dikenal sebagai moralitas dalam bahasa Arab yang berarti budi pekerti. Dalam bahasa Indonesia artinya Kehormatan.

Kode Etik merupakan pedoman berperilaku di tempat kerja dan kerjasama dengan pihak internal dan/atau eksternal,diterjemahkan dari nilai-nilai inti Syariah dan tata kelola yang baik untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Kode Etik terdiri dari aturan normatif yang berlaku di perusahaan, yang akan menjadi pedoman dalam pengembangan kebijakan, prosedur dan praktik manajemen perusahaan.

Hal ini perlu diperhatikan oleh setiap anggota atau pekerja dalam sebuah perusahaan, karena setiap pekerja diharuskan untuk menyetujui kode etik yang sudah ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri. Etika juga dapat membantu manusia membedakan antara tingkah laku atau tindakan yang baik dan yagng buruk. Tujuan pokok mengenai etika adalah mempengaruhi dan mendorong kehendak kita supaya mengarah kepada yang berfaedah dan berguna bagi sesama manusia.

Bicara soal etika serta kode etik, dalam dunia perbankan juga terdapat kode etik yang perlu diketahui dan diikuti oleh setiap orang yang berkecimpung di dalamnya. Hal ini benar-benar harus ditaati, mengapa? Karena Bank adalah suatu badan ekonomi yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Komunitas ini disebut nasabah, dan nasabah adalah orang perseorangan atau badan hukum yang memiliki simpanan atau pinjaman di bank. Oleh karena itu, perbankan memerlukan etika pelayanan nasabah berupa serangkaian tindakan fisik dan manajerial yang terbukti dapat memuaskan keinginan nasabah akan barang dan jasa yang dibutuhkannya. Etika dalam hal ini berarti mengatur tindakan dan gerak pegawai bank dalam melayani nasabah dengan tujuan menjaga, memelihara dan memelihara keakraban, keramahan, menyenangkan dan memuaskan nasabah, serta tata krama pelayanan dalam percakapan. Hubungan yang baik dengan pelanggan. , tidak menyinggung perasaan nasabah, mempertahankan nasabah lama, menarik nasabah baru, dll. Layanan yang umumnya harus diperhatikan oleh para front-line banker (customer service dan counter) bagi nasabahnya Etika adalah sikap/perilaku yang baik dan ekspresi wajah yang baik seperti berbicara, bertanya dan mendengarkan. Selain itu, ada beberapa kata kunci yang perlu Anda ketahui dan terapkan dalam praktik layanan pelanggan Anda seperti perhatian, senyum, tolong, maaf, terima kasih. Setiap kali berbicara dengan nasabah, ungkapan atau pertanyaan yang diajukan harus diawali dengan permintaan maaf sebelum bertanya dan diakhiri dengan ucapan terima kasih setelah dilayani. Inilah nilai-nilai etika layanan perbankan dan tidak boleh dipisahkan serta Ucapan tidak menyenangkan kepada nasabah atau kejadian tertentu yang menyulitkan karyawan untuk berkonsentrasi dan bekerja dapat membuat emosi dan pikiran mereka tidak nyaman dan emosional. Ini seharusnya tidak menjadi salah satu alasan mengapa karyawan bank bersikap kasar kepada pelanggan bahkan ketika mereka sedang tidak enak badan Oleh karena itu, nasabah harus melayani nasabah yang puas dengan hati dan senyuman sehubungan dengan produk dan layanan perbankan yang memenuhi syarat atau diinginkan, terlepas dari suasana hati karyawan.

Sebenarnya, bankir profesional memiliki dua hal penting yang harus dilakukan: menghasilkan keuntungan dengan tetap berhati-hati dan menciptakan lingkungan perbankan yang sehat. Untuk menjadi bankir profesional, ada beberapa prasyarat seperti:

1. Memiliki keterampilan dan pengetahuan yang baik

2. Mampu menerima tekanan dari semua pihak tanpa mempengaruhi performa kerja

3. Ambil inisiatif, bertindak proaktif untuk mencapai tujuan, jangan menunggu sangat termotivasi untuk bekerja

4. Apakah Anda memiliki jiwa kepemimpinan? Jika iya, maka Anda termasuk di salah satu sifat dari bankir profesional

5. Memiliki bakat penjualan

6. Kemampuan untuk merencanakan, mengatur, mengarahkan dan mengelola perintah kerja untuk mencapai tujuan bank.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image