Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Alifah

Peran Kebijakan Moneter dalam Mengendalikan Inflasi

Ekonomi Syariah | Monday, 17 Oct 2022, 10:02 WIB

A. Pengertian kebijakan moneter dan inflasi

Kebijakan moneter adalah sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral dalam bentuk pengaturan persediaan uang untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan utama dari kebijakan moneter adalah mencegah terjadinya peningkatan uang beredar secara berlebihan atau sangat kurang. Pihak yang dapat memberikan kebijakan moneter ialah pemerintah suatu negara atau otoritas moneter. .

Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus, kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya. Inflasi berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Selain itu, ketidakstabilan ekonomi dan tingkat penjualan juga menimbulkan inflasi. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu.

B. Peran Kebijakan Moneter Mengendalikan Inflasi

Mengingat tugas spesifik yang diemban oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia tidak sepenuhnya dapat mengendalikan inflasi, terutama tekanan inflasi yang berasal dari sisi penawaran. Bank Indonesia, melalui kebijakan moneter, dapat mempengaruhi inflasi dari sisi permintaan, seperti investasi dan konsumsi masyarakat. Misalnya, kebijakan kenaikan suku bunga dapat menge-'rem'. pengeluaran masyarakat dan pemerintah sehingga dapat menurunkan permintaan secara keseluruhan yang pada akhirnya dapat menurunkan inflasi.

Ada berbagai jenis kebijakan moneter yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah beredar. Berikut jenis-jenis kebijakan moneter yang dapat menyelesaikan masalah inflasi.

a.) Politik Diskonto (Discount Policy) : Politik diskonto adalah salah satu jenis kebijakan moneter yang dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar dengan menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga. Dengan menaikkan suku bunga, maka dapat mengurangi jumlah uang beredar begitupun sebaliknya. Untuk mengatasi inflasi, kebijakan politik diskonto yang perlu dikeluarkan oleh bank sentral adalah menaikkan tingkat suku bunga.

b.) Politik Pasar Terbuka (Open Market Policy) : Politik pasar terbuka adalah kebijakan yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan surat berharga dengan tujuan untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar. Politik pasar terbuka dapat mengatasi masalah inflasi dengan cara menjual surat-surat berharga yang akan membuat orang-orang tertarik untuk membeli sehingga jumlah uang beredar akan berkurang.

c.) Politik Pembatasan Kredit (Plafon Credit Policy) : Politik pembatasan kredit adalah kebijakan yang membatasi pinjaman atau pemberian kredit kepada masyarakat. Politik pembatasan kredit dapat dilakukan dengan cara memilih atau seleksi dan menentukan mana yang sangat memerlukan. Kredit yang diberikan lebih dahulu ditentukan pembatasan banyaknya kredit (kuantitas) dan sifat kredit (kualitas). Hal-hal tersebut dapat mempengaruhi peredaran jumlah uang di masyarakat. Dengan begitu, masalah inflasi pun dapat diatasi.

d.) Politik Uang Ketat (Tight Money Policy) : Kebijakan uang ketat adalah kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menaikkan suku bunga, menjual surat-surat berharga, dan sebagainya. Dengan berkurangnya jumlah uang yang beredar di masyarakat, inflasi pun akan turun dan harga-harga akan kembali normal.

e.) Politik Cadangan Kas (Cash Ratio Policy) : Politik cadangan kas merupakan kebijakan yang berkaitan dengan hubungan antara kas yang dimiliki ole bank umum dengan pemberian kredit ke masyarakat. Bank sentral dapat menentukan jumlah cadangan kas minimum yang harus ada di bank-bank umum dengan tujuan agar kredit yang diberikan kepada masyarakat dapat dikendalikan. Kebijakan kemudian dapat memengaruhi jumlah uang beredar sehingga dapat mengatasi berbagai macam permasalahan ekonomi, termasuk inflasi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image