Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Alfaris hasan dhaifullah

Potensi Indonesia Jadi Pusat Ekonomi Islam Dunia

Bisnis | Monday, 06 Dec 2021, 21:20 WIB

Ekonomi islam adalah sistem perekonomian yang berdasarkan nilai nilai islam dan berlandaskan Al-qur’an dan hadist.yang artinya bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan aspek aspek ekonomi islam bersumber dari Al-qur’an dan hadist . Tujuan utama dari sistem ekonomi syariah (ekonomi Islam) selaras dengan tujuan dari penerapan syariat (hukum) agama Islam, yaitu untuk mencapai tatanan yang baik serta terhormat sehingga menciptakan kebahagiaan dalam lingkup dunia dan akhirat. Hal ini menunjukkan bahwa masalah ekonomi juga menjadi perhatian dalam agama Islam.

Menurut Muhammad Abu Zahra, seperti dicatat dalam buku Memahami Ekonomi (2018), terdapat tiga sasaran utama yang menjadi tujuan dari ekonomi syariah, yaitu: Setiap muslim menjadi sumber kebaikan bagi masyarakat dan lingkungannya sekaligus dalam bentuk penyucian jiwa. Penegakan keadilan di masyarakat mencakup bidang hukum dan muamalah. Dicapainya keselamatan keyakinan agama, jiwa, akal, keluarga dan keturunan, serta harta benda.

Ekonomi Islam atau biasa di sebut ekonomi Syariah saat ini sedang berkembang dengan pesat di dunia.Sistem ekonomi Syariah tidak hanya dipakai di negara negara mayoritas muslim saja, namun juga di pakai oleh negara negara minoritas muslim,salah satu contohnya adalah negara Inggris. Di Inggris praktik keuangan syariah sudah sangat wajar dilakukan, dan London saat ini sudah menjadi pusat bisnis dan keuangan syariah kawasan Eropa. Pada tahun 2014, London melangkah lebih jauh ketika Inggris menjadi negara pertama minoritas muslim untuk menerbitkan sukuk negara. Penjualan Sukuk Britania Raya secara luas dilihat sebagai keberhasilan karena menarik 2,3 miliar poundsterling atas perintah bank sentral, sovereign wealth funds, dan investor institusional lainnya. Sebagai bagian dari rencana strategis, pada 2015, Inggris menjamin sukuk yang diterbitkan oleh perusahaan penerbangan Emirates.

adapun di negara tercinta kita ini sendiri, perekonomian serta keuangan syariah mengalami peningkatan yang cepat dalam dua dasawarsa terakhir, baik secara global maupun nasional. The State of the Global Islamic Economy Report 2018/2019 melaporkan besaran pengeluaran untuk konsumsi dan gaya hidup halal berbasis syariah mencapai US $2,1 triliun pada 2017 dan diperkirakan akan terus tumbuh mencapai US $3 triliun pada 2023. Hal ini tentunya berdampak positif pada peningkatan permintaan terhadap produk dan jasa halal secara signifikan termasuk produk dan jasa keuangan syariah. Perkembangan.perekonomian Syariah di Indonesia tentunya tidak dapat dilepaskan dari peran masyarakat Indonesia itu sendiri salah satunya melalui penguatan literasi dan edukasi masyarakat mengenai pentingnya ekonomi dan keuangan Syariah.

Potensi ekonomi syariah, atau sering pula disebut ekonomi halal, dapat dilihat dari semakin meningkatnya pertumbuhan populasi muslim dunia yang diperkirakan akan mencapai 27,5% dari total populasi dunia pada 2030 dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara muslim, serta munculnya pasar halal potensial seperti China dan India.Saat ini, Indonesia telah naik ke peringkat 4 dari peringkat 5 dunia untuk pengembangan keuangan syariah setelah Malaysia, Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab. Sementara, aset keuangan syariah di Indonesia menempati peringkat 7 dunia dengan total aset sebesar US$99 miliar.

Kita harus optimis Indonesia akan mejadi pusat ekonomi syariah dunia karena Indonesia memiliki potensi industri halal yang besar dan jumlah penduduk muslim yang besar serta Indonesia menguasai 98% lebih sektor usaha kecil dan mikro yang dapat didorong untuk memenuhi kebutuhan industri halal dunia.Pada saat ini hal yang paling penting untuk didorong ialah peningkatan sertifikasi halal ,seperti makanan ,kosmetik,obat-obatan,dll.,agar produk dalam negeri dapat memiliki daya saing baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Menurut saya,dalam hal ini pemerintah juga harus mengambil peran sebagai penggerak sistem ekonomi Syariah di Indonesia agar dapat berkembang dengan pesat. dengan cara mengembangkan industri produk-produk halal,salah satunya pemerintah harus mengadakan program sertifikasi halal produk ekspor yang diterapkan secara kuat untuk menjadikan produk Indonesia agar dapat bersaing secara global dan menarik minat para negara negara dunia.

Selanjutnya,pemerintah perlu melakukan upaya untuk meningkatkan kapasitas UMKM agar dapat mendukung Indonesia menjadi produsen halal terbesar di dunia. Pelaku usaha syariah skala mikro dan kecil, perlu didorong agar menjadi bagian dari rantai nilai industri halal global (Global Halal Value Chain) untuk memacu pertumbuhan usaha dan peningkatan ketahanan ekonomi umat.

Akan tetapi,Jika impian kita untuk menjadikan negara Indonesia sebagai pusat perekonomian islam dunia terwujud ,saya rasa dengan kita hanya mengandalkan pemerintah saja,itu akan terasa mustahil 5 bahkan 15 tahun yang akan datang hal tersebut hanyalah menjadi angan angan belaka di tengah harapan besar para rakyat Indonesia.Namun jika kita Bersatu padu Bersama pemerintah mewujudkan impian negara ini.dengan cara misal,para rakyat Indonesia mulai memiliki kesadaran serta ingin menggunakan bank Syariah Indonesia sebagai Bank mereka.Jika hal hal yang saya telah paparkan diatas dapat terlaksana dengan baik . Saya yakin dan optimis dalam kurung waktu 1-5 tahun Negara Indonesia tercinta kita ini akan menjadi Negara Pusat Perekonomian Islam Dunia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image