
Gebrakan Kendaraan Listrik
Teknologi | 2022-10-15 19:13:31Di tengah hiruk pikuk kendaraan lalu lalang di tengah kota kita sering melihat kendaraan tanpa suara dan tap gas emisi. Kendaraan listrik meliputi motor listrik , mobil listrik hingga sepeda listrik. Bicara mobil listrik brand tesla yang paling terkenal di dunia namun perlu diketahui tesla baru menciptakan mobil listrik tahun 2008, namun sebenarnya di catatan sejarah mobil listrik pertama ditemukan pada tahun 1880.

Diera modern, tahun 2020 merupakan tahun kebangkita mobil listrik dimana pasar penjualan mobil listrik meningkat. Hal ini terjadi karena membangkitnya kesadaran masyarakat dunia. Dengan kesadaran yang makin tinggi muncul pertanyaan sebaik apa mobil listrik ? apa keistimewaan mobil listriki ? hingga apakah ada pengaruh penggunakaan mobil listrik untuk melestarikan alam ?
Electric Vehicle ( EV ) atau disebut kendaraan listrik adalah kendaraan yang sepenuhnya berjalan menggunakan listrik dengan baterai. Tidak jauh sebelum tesla meluncurkan mobil listrik, ada masa transisi atau masa peralihan dari kendaraan bensin dengan kendaraan listrik yakni kendaraan Plug-in Hibrid electric vehicles( PHEV ) . Kendaaran ini merupakan kendaraan yang menggunakan bensin sekaligus baterai sebagai bahan bakarnya.
Pencemaran udara adalah salah satu pemicu manusia menciptakan mobil listrik. Kita tau sendiri bahwa polusi merupakan salah satu dari sekian banyak penyebab global warming yang memicu perubahan iklim. Perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka panjang. Pergeseran ini berisfat alami, dengan kata lain hal ini akan terjadi.
Namun sejak tahun 1800 san aktivitas manusia pendorong utama dalam perubahan ikllim, terutama penggunakan bahan bakar fosil yang menyebabkan peningkatan suhu di dalam atmosfer. Nuklir, minyak bumi dan batu bara merupakan bahan bakar fosil utama yang digunakan di dunia, emisi gas yang dihasilkan dalam pembakaran minyak bumi menghasilkan panas di bawah atmosfer ( global Warming )
Contoh pembuangan gas rumah kaca yakno CO2( Carbon Diosida dan Metana ( CH4 ), ini berasal dari penggunaan bensin dan pembuatan listrik dari batu batara , selain itu tumpukan sampah juga menjadi penyumbang utama bertambahnya gas metana dibumi. Hilangnya es di kutub utara yang menyebabkan kenaikan volume air laut hingga terjadinya bencana seperti angina topan dan kekeringan menyadarkan manusia bahwa ancaman global waming itu nyata.
Perubahan iklim merupakan ancaman utama bagi mahkluk hidup di bumi ini, khusunya manusia yang sadar akan dampak pemanasan global. Dalam upaya menurunkan gas rumah kaca di bumi ini manusia mulai sadar akan pemakaian CFC ( Kloro Floro Carbon ) sangat berbahaya di atmosfer walaupun di bumi tidak berbahaya, namun di statosfer, CFC berubah menjadi klorin akibat pemcecahan oleh sinar matahari, yang kemudian bereaksi dengan Ozon dan menghasilkan CO ( Klorin Monoksida ) sehinga atom ozon menjadi hancur. Hal ini terjadi secara berantai karena satu atom klorin bisa menghancurkan lebih dari 1000 atom ozon.
CFC sudah dilarang sejak tahun 1989, terbukti lubang ozon telah menyusut dan di perkirakan akan pulih pada tahun 2065, namun ini bukan akhir dari masalah ini. Semenjak CFC di larang digukanakan manusia mengembangkan dan menggunakan Hidro Floro Carbon ( HFCs). HFC tidak menguras zat ozon namun mereka merupakan golongan gas yang bersifat rumah kaca dan akan ikut berkontribusi terhadap pemanasan global. Dan sama halnya dengan CFC pada tahun 2016 pemerintah dunia memasukkan zat HFC menjadi zat yang dilarang penggunakaannya.
Perubahan iklim merupakan salah satu masalah besar lingkungan dunia yang masih membutuhkan solusi yang tepat dan juga praktis dalam mengatasinya. Intergovermental Panel on Climate Change ( IPCC) menunjukkan bahwa sekitar 14 % pencemaran udara terjadi akibat polusi dari kendaraan bermotor. Dari sinilah ide penggunakaan mobil listrik mulai diterapkan dan menjadi solusi terbaik dalam mengatasi pemanasan global.
Tepatkah dikatakan Nol Emisi
Perbedaan mendasar antara mobil konversional dengan mobil listrik ada pada proses tranformasi potensial ke energy kenetik dimana pada mobil listrik energy ini disimpan dalam bentuk energy kimia ( baterai Lithium ) sehingga tidak ada reaksi pembakaran bahan bakar. Oleh karena itu tidak ada polusi udara yang dikeluarkjan akibat pembakaran, tetapi ternyata penggunaan mobil listrik menurut emesion energetics mobil listrik mempunyai kelemahan yang menunjang dalam pencemaran udara dalam bentuk lain yakni tingkat kehausan ban dan rem pada mobil listrik lebih tinggi dibandingkan dengan mobil konvensional, partikel yang dibuang oleh kehauasan ban 1000 lebih buruk dibandingkan dengan CO2.
Proses pembuatan komponen mobil juga perlu dipertimbangkan menurut Union of Concered Scientists pada akhir proses manufaktur mobil listrik yang menghasilkan lebiha banyak emisi karbon. Sebab baterai dibuat dari element lithium, cobalt dan nikel yang dimana dalam pengambilan zat ini menggunakan proses pertambangan yang biasanya prosesnya mencemari lingkungan. Ditambah lagi energi yang digunakan dalam mobil listrik menggunakan listrik yang notabennya di dunia masih menggunakan batu bara.
Revolusi gerakan
kita tahu bahwa mobil listrik bukan kendaraan tanpa emisi, sebab dalam proses manufakktur, produksi baterai hingga siklus hidup baterai masih terikat dengan proses pertambangan yang masih membutuhkan banyak energy dan mencemari lingkungan. Meskipun demikian seiring berjalannya waktu proses pembuatan mobil listrik yang ramah lingkungan terus dikembangkan. Dan sudah terbukti bahwa mobil listrik lebih ramah lingkunagan dibandingkan dengan mobil konvensional.
PBB memperkirakan bahwa 68 % populasi dunia akan menetap di perkotaan pada tahun 2050. Jadi tingkat komsumsi energi yang sangat tinggi perlu di kelola dengan baik. Mungkin mobil listriklah yang akan menjadi solusi utama bagi kita, selain itu dampak lainnya peningkatan penggunaan mobil listrik bisa jadi harga panel surya akan lebih murah. Sehingga pemanfaatan energy matahari bisa lebih Optimal. Harapan saya semoga pengaplikasian solar panel atau panel surya akan segera muncul sehingga kendaraan listrik akan jadi kunci dalam penyelamatan bumi.
Jangan takut terhadap Perubahan
Ketakutan akan perubahan dengan gaya hidup merupakan suatu ketakutan yang paling umum yang dirasakan oleh banyak orang. Padahal kehidupan akan menyajikan kita kesituasi yang baru sesuai dengan permasalahan yang ada. Penemuan Penemuan baru akan selalu bermunculan, antisipasi , pelajari dan adaptasi terhadap perubahan di dunia ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook