Pranata Laboratorium Pendidikan Miliki Peran Startegis Bagi Perguruan Tinggi

Info Kampus  
Pembukaan Seminar V dan Workshop Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) di UGM. (foto : istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) memiliki peran strategis bagi perguruan tinggi. Sebab PLP merupakan salah satu motor penggerak dalam proses pendidikan dan pengajaran. Selain itu, PLP juga mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) PTN terutama terkait hasil kinerja dosen digunakan oleh masyarakat.

Hal itu diungkapkan Direktur Sumber Daya Manusia, Universitas Gadjah Mada(SDM UGM) periode 2012-2022, Dr Drs Ratminto, MPol ADMIN pada Seminar Nasional V dan Workshop Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) UGM yang diselenggarakan di Grha Sabha Pramana, Kamis-Jumat (13-14/10/2022). Seminar dan Workshop ini diikuti 305 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

BACA JUGA : Hasil Penelitian Dosen UNY, Serat Rami Bisa Jadi Bahan Anti Peluru

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Sinergi antara dosen, peneliti, dan PLP untuk menghasilkan penelitian, luaran ilmiah seperti seminar dan jurnal. Selanjutnya, hasilnya digunakan masyarakat," kata Ratminto.

Menurut Ratminto, untuk mendukung kinerja perguruan tinggi, PLP diharapkan bisa terus meningkatkan kompetensi diri. PLP harus menyiapkan keterampilan, antara lain kemampuan menyelesaikan persoalan secara komperehensif, berpikir kritis, kreativitas, koordinasi, kecerdasan emosional, mengambil keputusan secra cepat, negosiasi, dan kapabilitas kognitif.

Dijelaskan Ratminto, ada tiga kunci agar PLP bisa sukses. Pertama, terus belajar. Sebab, dunia saat ini sangat dinamis dan perubahan berjalan begitu cepat. Sehingga jika PLP tidak belajar dan tidak melakukan pemutakhiran informasi serta pengetahuan maka akan tertinggal.

BACA JUGA : UNIMMA Luncurkan Sembilan Pusat Studi untuk Raih Akreditas Unggul

Kedua, cepat beradaptasi dengan perubahan yang ada. Kemampuan melakukan penyesuaian diri dengan segera sangat penting agar bisa terus bertahan ditengah perubahan.

Ketiga, semangat dalam melayani. PLP diharapkan memiliki semangat melayani dengan baik, tidak hanya bagi dosen, tetapi mahasiswa dan juga mitra lainnya. “Bisa melayani dengan baik dan memberikan lebih dari apa yang diharapkan,” kata Ratminto.

Sementara Ketua Panitia, Mukhamad Irfan mengharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalitas PLP di bidangnya masing-masing. Pada hari pertama workshop berupa pemparan tentang mekanisme penyusunan, penetapan kelas dan peta jabatan oleh Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Kemendikbudristek, Dr Ir Mustangimah, MSi, dan Tim Ahli OLP Dikti, Dr Tri Joko Rahardjo. Kemudian, workshop tentang uji kompetensi jabatan PLP oleh Tim Penilai DUPAK Pusat, Abduracham Effendi, ST, MTI.

Pada hari kedua, dilakukan presentasi makalah dalam dua sesi. "Ada sebanyak 55 makalah yang dipaparkan dalam kesempatan tersebut," jelas Mukhamad Irfan. (*)

BACA JUGA : Prof Bambang Purwono: Kemosensor Eliminir Fungsi Laboratorium Analisis Kimia

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image