Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image SHIFA NURAINI HERYANTO 2021

Zakat Harta 2,5% Lebih Mudah dengan Bank Syariah Indonesia

Info Terkini | 2021-12-06 18:21:03

Zakat Harta 2,5% Lebih Mudah dengan Bank Syariah Indonesia. Takukah kamu?? zakat yang di wajibkan bagi umat Islam setiap tahunnya kini lebih mudah disalurkan dan lebih aman. Ini adalah keuntungan yang di tawarkan oleh BSI, dimana setiap nasabahnya mendapakan potongan 2,5% dari hartanya yang terdapat di BSI. Ini sangat mempermudah kita dalam beribadah kepada Allah SWT. Dengan adanya keuntungan ini semakin banyak orang yang bergabung menjadi nasabah Bank Syariah Indonesia

sumber: pinterst

Setiap muslim wajib beriman dan menjalankan syariat agama Islam yang sudah di turunkan pada Al-quran dan Hadist. Dan setiap muslim juga wajib menjauhi larangan Nya. Sebagai contohnya adalah zakat, zakat adalah kewajiban semua individu untuk mengeluarkan sebagian hartanya bagi orang yang tidak mampu. Perintah zakat telah di turunkan pada QS At-taubah:103 yang artinya " Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat tersebut engkau membersihkan dan mensucikan mereka".

Secara umum zakat terbagi menjadi 2 bagian, yaitu Zakat Fitrah dan Zakat Mal. Zakat fitrah adalah zakat yang di keluarka pada saat bulan suci Ramadhan dan wajib bagi setiap individu, baik anak-anak sampai orang tua yang sudah lanjut usia. Sedangkan Zakat mal adalah zakat yang di keluarkan setiap individu atas hartanya, penghasilan profesi dan lain-lain. Selanjutnya, harta yang di kenakan zakat harus memenuhi kriteria, harta yang di kenakan zakat yaitu: harta milik penuh, halal, cukup hisab, haul. Namun untuk zakat haul tidak berlak bagi zakat pertanian, jasa dan zakat rikaz.

Menurut beberapa ulama zakat merupakan salah satu upaya untuk mensucikan harta kita, dan merupakan usaha untuk memakmurkan orang-orang yang kurang mampu. Dengan zakat mal kita membantu kehidupan orang-orang yang seharusnya kita bantu. Mereka berhak hidup berkecukupan, jika setiap individu sadar dan memenuhi zakat mal ini maka negara kita Indonesia akan menjadi makmur dan angka kemiskinan akan menurun. Saat ini masih banyak warga Indonesia yang hidup di bawah garis rata-rata. Dan masih banyak juga dari mereka yang tidak mempunyai tempat tinggal serta kehidupan yang layak.

Padahal menurut survei pada tahun 2020 populasi umat beramana Islam di Indonesia mencapai 231.000.000 dan setara dengan 86,7 persen dari total populasi rakyat Indonesia. Dan Indonesia menjadi negara terbanyak populasi umat Islam di dunia, yang mana seharusnya kehidupan di negara kita makmur jika penduduknya melaksanakan kewajiban zakat mal ini. Masih banyak wrga Indonesia yang belum sadar betapa pentingnya dan wajib tentang perkara zakat mal ini.

Maka dari itu pemerintah berusaha untuk menyadarkan kita bahwa pentingnya berzakat, beberapa upaya telah di lakukan pemerintah, seperti beberapa lembaga zakat, dan bank-bank syariah yang sudah bisa menerima zakat mal para nasabahnya.

Berdirinya Bank Syariah Indonesia adalah salah satu langkah pemeritah untuk menyadarkan umat Islam bahwa pentingnya menegakan syariat-syariat agama Islam dalam transaksi. Program-program yang ada di Bank Syariah Indonesia juga di awasi oleh badan-badan hukum Islam seperti MUI,OJK, sampai pemerintah. Yang mana jika terjadi kesalahan yang tidka sesuai dengan syariat-syariat agama Islam, maka BSI bisa di tarik izin beroprasinya. Bank Syariah Indonesia juga hadir bukan untuk umat Islam saja, sudah banyak dari kalangan NON Islam yang sudah mempercayakan hartanya di Bank Syariah Indonesia, bahkan sudah bayak yang menginvestasikan hartanya. Nah, dari sinilah bisa kita simpulkan bahwa meningkatnya minat rakyat Indonesia atas berdirinya BSI sudah cukup bagus. Prospek yang dilakukan juga sudah banyak peningkatan setiap tahunnya. Persebaran BSI juga sudah cukup luas sampai ke beberpa daerah.

BSI memiliki sistem keuangan yang kuat dan terpercaya. Kita tidak perlu khawatir dalam menggunakan produk di Bank Syariah Indonesia. BSI juga menganggap nasabah sebagai mitra usaha yang berpengaruh untuk memperoleh keuntungan lewat sistem bagi hasil bukan sebagai kreditur dan debitur. Selain itu BSI juga tidak menerapkan suku bunga pada setiap nasabahnya saat melakukan transaksi yang berbentuk ansuran atau cicilan. Maka dari itu BSI terhindar dari riba, yang memang sudah jelas bahwa umat islam harus menghindari riba. Setiap nasabah yang ingin melakukan transaksi atau yang baru saja bergabung menjadi nasabah BSI wajib memilih proses akad apa yang ingin di gunakan, akad yang biasa di gunakan adalah akad Al-mudharobah atau akad bagi hasil. Kita memilih akad transaksi agar kita tahu bahwa BSI memiliki sistem yang transparan kepada nasabahnya.

Manfaat lainnya yang sangat penting saat nasabah menggunakan Bank Syariah Indonesia adalah potongan 2,5% uang tabungan nasabah untuk kewajiban zakat mal atau zakat harta yang di jatukan kepada setiap individu. Dengan keuntungan ini, nasabah tidak perlu pusing lagi menghitung berapa besar zakat yang harus ia keluarkan, karena BSI secara langsung menghitung dan menyalurkannya. Ini menjadi keuntungan yang di unggulkan BSI, karena BSI satu-satunya perbankan syariah yang menerima zakat mal. Dan nasabah yang menggunakan Bank Syariah Indonesia tidak perlu khawatir apakah uang tersebut sampai ke tangan orang yang tepat atau tidak. Karena BSI mempunyai program-program yang setiap pelaksanaanya selalu di awasi oleh MUI, OJK dan Pemerintah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image