Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yanti Wulandari

BERAWAL DARI SARUNG TANGAN LIMBAH YANG TAK BERNILAI MENJADI RUPIAH

Bisnis | 2022-10-09 08:45:17

Usaha mikro kecill dan menengah (UMKM) merupakan salah satu usaha yang membantu dikalangan masyarakat.Kami mahasiswa KKN STIT Rakeyan Santang Karawang dengan adanya program kkn yang melibatkan masyarakat Desa Mulyajaya sebagai sasaran observasi pendidikan dan umkm.Kami akan membantu mengembangkan kembali umkm yang sudah tidak berjalan di Desa Mulyajaya RW 03 ..

Tahukah anda? Limbah memanglah sampah, tapi limbah juga bisa menghasilkan uang, jika kita bisa mengelolanya dengan baik,maka dari itu kita harus bisa memanfatkan limbah yang bisa untuk di daur ulang kembali.Kami dari kelompok 13 KKN STIT Rakeyan Santang Karawang ingin membantu masyarkat mengembangkan pemanfaatan limbah sarung tangan agar bisa menjadi rupiah.

Setelah Identifiksi di Desa Mulyajaya RW.03 RT.07 saya dan kelompok menemukan program UMKM Pembesrihan Limbah Sarung Tangan yang sudah tidak jalan, Ibu Anih sebagai pemilik UMKM bercerita “bahwa sarung tangan limbah untuk saat ini selalu kosong ditempat limbahnya.Maka dari itu kami sebagai Mahasiswa KKN STIT Rakeyan Santang Karawang akan membantu pencarian limbah sarung tangan ke tempat limbah yang ada di Desa Mulyajaya. Setelah keliling akhirnya kami menemukan limbah sarung tanagan yang terletak di Ranca Sepat RW.02 RT.04 sebelumnya ibu Anih tidak mengetahuinya.Kami juga memberitahu ibu Anih bahwa ada limbah sarung tangan yang terdekat di desa mulyajaya.

Kami dan ibu Anih mengunjungi limbah yang ada di Ranca Sepat Desa Mulyajaya, kami berantusias membawakan 50kg sarung tangan yang sudah kami sortir dari limbahnya.Setelah sampai ke rumah ibu Anih kami bersama kelompok membantu proses perendaman sarung tangan memakai rinso dan sitrun dan diamkan selama 1 malam.

Penyortiran Limbah Sarung Tangan

Hari selanjutnya kami membantu membersihkan sarung tangan yang sudah di rendam selama 1 malam setelah tahu hasilnya kurang bersih kami mahasiswa KKN mencari tahu pembersih noda di kain warna putih yang ampuh ,kami pun menemukan Oxalic Acid .Setelah memakai Oxalic Acid hasilnya juga menjadi lebih bersih.

Sebelum dan sesudah di cuci

Bahan yang diperlukan untuk membersihkan limbah sarung tangan yaitu:

1. Air hangat

2. Rinso bubuk

3. Sitrun

4. Oxalic Acid

Cara membersihkan limbah sarung tangan untuk 10kg yaitu:

1. Tuangkan air ke dalam bak secukupnya.

2. Tuangkan rinso bubuk 10 sendok makan.

3. Siapkan air hangat ke dalam gayung lalu tuangkan sitrun 5 sendok makan,lalu tuangkan ke dalam bak .

4. Tuangkan oxalic acid 5 sendok makan.

5. Aduk sampai merata.

6. Setelah itu masukan limbah sarung tangan rajut yang sudah disortir sebelumnya dan pastikan sudah terendam semua.

7. Diamkan selama 1 malam.

8. Siap untuk di bersihkan.

9. Selanjutkan keringkan sarung tanagn limbah di mesin cuci.

10. Terakhir siap untuk dijemur

Setelah kering dari jemuran kami sebagai mahasiswa KKN dan ibu Anih akan melanjutkan kepengemasan. Karena melihat cara pengemasan sebelumnya kurang rapi kelompok kami pun memberitahu cara packing rapi agar bisa di jual sesuai harga yang diinginkan dan memberikan stiker kemasan.Dengan cara ini bisa membuat daya jual yang lebih besar untuk UMKM sarung tangan dan bisa bersaing di pemasarannya.

Selain itu kami sebagai mahasiswa KKN membatu memasarkan melalui media online dan ada juga orang yang langsung datang ke rumah ibu Anih membutuhkan barang sarung tangan tersebut untuk di kirim ke CV , dengan harga Rp.7.000/1 lusin sarung tangan .Ibu Anih biasanya membersihkan sarung tangan limbah setiap harinya itu 10kg dan 10kg sarung tangan ini bisa menjadi 12 lusin sarung tangan.

Jika dalam 1 bulan maka akan menghasilkan uang tambahan yang cukup besar.Perlu diketahui dengan memanfaatkan limbah pabrik daur ulang sarung tangan kita bisa mendapatkan uang tambahan dan menjadi barang yang bermanfaat.Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Anih selaku pemilik UMKM telah mengizinkan kami untuk melaksanakan kegiatan program UMKM ditempatnya.Semoga kedatangan Mahasiswa KKN bisa membantu .

Penulis: Yanti Wulandari,Selvy Asyrika,Euis Mulyani(Mahasiwa KKN kelompok 13)

DPL: Ali Suhali,S.pd.,M.M

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image