Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Attar NF

Sambut Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah, Pesantren AmanahMu Tasikmalaya Gelar Amanah Great Camp

Eduaksi | 2022-10-04 09:36:06
Suasana Amanah Great Camp (AGC) 2022 (Dok Humas AmanahMu)

Garut -- Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah insyaallah akan dilaksanakan pada 18-20 November 2022.

Syiar Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah itu gaungnya bergema ke berbagai penjuru negeri, bahkan sampai ke luar negeri. Kegiatan semaraknya pun telah dilakukan di mana-mana.

Sebagai salah satu AUM bidang pendidikan, Pesantren Amanah Muhammadiyah (AmanahMu) Kota Tasikmalaya, ikut serta menggaungkan syiar muktamar itu kepada santri, guru, karyawan, orang tua santri, dan masyarakat luas salah satunya melalui kegiatan Amanah Great Camp (AGC) 2022.

Dok Humas AmanahMu

AGC yang dilaksanakan 30 September hingga 2 Oktober 2022 itu bertempat di bumi perkemahan Cibeureum, Garut, Jawa Barat.

Tema yang diusung yakni "Melalui AGC 2022 Kita Sambut Sukses Muktamar Muhammadiyah & 'Aisyiyah ke-48".

Ketua Panitia Fiqhi Jamil SIP menjelaskan, "Kegiatan AGC 2022 adalah program tiga tahunan pesantren AmanahMu, yang tahun ini difokuskan pada syiar semarak muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah."

Sejalan dengan pemaparan ketua panitia, dalam sambutan upacara pembukaan AGC 2022, mudir Pesantren AmanahMu KH Arip Somantri MAg membacakan dua buah pantun sukses Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke-48.

Pandu HW Amanah kemah bersamaBersama kawan dan guru tercinta

Muktamar Muhammadiyah ke-48 mengusung temaMemajukan Indonesia Mencerahkan Semesta

Mars HW dinyanyikan menggemaBersama Qabilah Amanah semangat terasa

Muktamar Aisyiyah 48 mengangkat temaPerempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa.

Demikian di antara isi pidato mudir AmanahMu yang disambut ungkapan "cakep" dan tepukan tangan peserta upacara.

Selain syiar semarak muktamar Muhammadiyah & Aisyiyah yang hendak dicapai, melalui AGC 2022 juga hendak dicapai pembiasaan sifat-sifat dan budaya baik bagi santri AmanahMu.

Sekretaris panitia AGC 2022 Asep Ridwan SKom menjelaskan, "Untuk pandu tingkat Pengenal dan Penghela Qabilah Pesantren Amanah diharapkan dapat mempraktekkan budaya BERDIKARI, yaitu Berkarakter, Disiplin, Kuat, Aktif dan Mandiri."

Sebagaimana agenda perkemahan pandu HW pada umumnya, AGC 2022 agendanya juga disemarakkan dengan berbagai lomba ketangkasan, penelitian, olah raga, penjelajahan, pentas seni api unggun ceria, dan bakti sosial.

Lomba pengenal berprestasi diarahkan untuk mendapatkan tanda kecakapan khusus. Sementara penghela diarahkan pada penelitian tanaman sekitar lokasi perkemahan dan dilibatkan menjadi anggota panitia perkemahan.

Pada hari kedua dilaksanakan penjelajahan menuju Situ Cibeureum melalui perkebunan pinus, kebun kopi, dan kembali ke perkemahan.

Pada malam harinya dilaksanakan keakraban santri melalui pentas seni yang diselingi penyalaan api unggun untuk menghangatkan suasana.

Dok Humas AmanahMu

Kegiatan malam keakraban dan pentas seni diakhiri dengan penampilan guru bahasa Indonesia Ajis Sukriyadi SPd yang membacakan puisi berjudul "Hudaibiyah".

Sebelum perpulangan kembali ke pesantren dilaksanakan bakti sosial kepada masyarakat sekitar, dengan membagikan pakaian dan sembako.***(Humas AmanahMu)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image