Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image humas ump

Kolaborasi Rumah Mocaf Banjarnegara dengan UMP

Edukasi | Monday, 03 Oct 2022, 15:49 WIB
Kolaborasi Rumah Mocaf Banjarnegara dengan UMP

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah terus melakukan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Kolaborasi kali ini dilakukan bersama Rumah Produksi Mocaf di Banjarnegara yang belum lama ini diresmikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Haedar Nasir, Kamis (29/0/2022) lalu.

“UMP terus melakukan inovasi dan kolaborasi. Inovasinya saya kira sudah beberapa waktu kita bangun, dan salah satunya adalah berkolaborasi dengan rumah mocaf. Mudah-mudahan nanti riset mulai dari bahan baku yang bagus, pengembangan produk. Kedepan saya kira beberapa fakultas turut kontribusi untuk melakukan rebranding, atau digitalisasi di proses marketing,” kata Rektor UMP Dr Jebul Suroso, Senin (3/10/2022)

Lebih lanjut ia mengatakan, produk mocaf Banjarnegara itu banyak yang bagus, dan diharapkan terus berkembang.

“UMP saat ini memiliki beberapa periset yang insya Allah terus dikembangkan dengan maju, dan disini tampaknya teman-teman dosen sudah bisa mendapatkan penghargaan dari kementrian Pendidikan yang angkanya luar biasa,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Rektor IV Bidang Riset dan SDM Dr. Anwar Ma’ruf, M.T. mengatakan, Fakultas Teknik Kimia UMP telah melakukan kolaborasi dengan PT.RMI (Rumah Mocaf Indonesia) dengan wujud Kerjasama yakni pengembangan tepung mocaf tinggi protein melalui Hibah Penelitian Riset Keilmuwan 2021.

Kolaborasi lain yakni, pengabdian masyarakat lewat hibah pengmas MBKM Dikti tahun 2020 untuk pengadaan alat produksi MoCAf. Pengabdian masyarakat lewat program Hibah Program Kemitraan Masyarakat Dikti terkait pengelolaan limbah produksi -2022, dan Program Kedaireka untuk pengembangan alat pengering Mocaf dan tata kelola limbah. -2022.

“UMP sudah melakukan beberapa langkah aktif untuk meningkatkan produktifitas PT Rumah Mocaf Indonesia. Diantaranya inovasi dibidang proses pengeringan. Bersama dengan tim, ada dari Fakultas Teknik kita mengembangkan mesin oven pengering, sehingga proses pengeringan tidak lagi bergantung kepada cuaca matahari, dan itu prosesnya cukup empat sampai enam jam,” jelasnya.

Lebih lanjut Dr Anwar mengatakan, UMP juga telah melakukan inovasi didalam proses fermentasi. Tim UMP sudah berhasil mengembangkan mocaf tinggi protein dengan kandungan sampai 4 persen.

“Program inovasi lain yang kami lakukan adalah pembuatan mie. Kami Bersama tim dari program studi Agroteknologi, ada mahasiswa mengembangkan mie yang berbahan dasar dari tepung mocaf yang tinggi protein. Mudah-mudahan dengan inovasi ini semakin menguatkan dari produk pengolahan produk mocaf,” katanya.

Tidak cukup sampai disitu, dalam pengolahan limbah, tim dari Teknik kimia juga telah berhasil mengelola limbah yang biasanya dibuang, kini dijadikan sebuah produk yang memiliki nilai jual tinggi yakni menjadi nata de mocaf.

“Jadi tidak ada limbah yang terbuang. Kami mendapatkan support dari Dikti, dengan begitu, kami bisa mendorong rumah mocaf ini menjadi produksi yang ramah lingkungan,” pungkasnya. (tgr)

Artikel lengkap bisa diakses DI SINI

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image