Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jinggara

Mengenal Tentang Vexanium, Blockchain Asli Buatan Indonesia yang Pertama

Bisnis | Sunday, 02 Oct 2022, 02:52 WIB

Vexanium adalah protokol blockchain publik open-source (tanpa izin) dan platform kontrak pintar.

Vexanium Blockchain

Peningkatan minat masyarakat Indonesia terhadap koin Crypto mendorong munculnya teknologi blockchain baru. Indonesia meluncurkan teknologi blockchain Crypto pertamanya yang diberi nama Vexanium atau biasa disebut VEX. Simak ulasan berikut VEX yang dinilai cukup menguntungkan.

Sekilas Tentang Vexanium

Vexanium atau VEX merupakan blockchain lokal asli yang dibangun oleh Indonesia dimana teknologinya bisa diandalkan untuk memperoleh keuntungan. Saat ini banyak investor lokal yang memilih menggunakan teknologi blockchain bernama mainnet tersebut.

VEX merupakan pusat pertambangan dari Vexanium coin yang bentuknya aplikasi, sehingga dapat diinstal dengan mudah. Teknologi blockchain ini dapat dimanfaatkan untuk melihat perkembangan transaksi menggunakan VEX coin.

Saat ini investor sudah bisa memanfaatkan VEX coin untuk bertransaksi di blockchain publik tanpa memerlukan perantara. Hal ini berarti investor tidak perlu menambahkan biaya lainnya saat ingin bertransaksi menggunakan VEX coin, termasuk administrasi.

Pengelolaan Vexanium

VEX coin sendiri berada di bawah pengelolaan Vexanium Foundation sebagai pemiliknya. Akan tetapi, coin Crypto ini bisa dikelola oleh orang yang ingin menggunakan nya dalam jaringan transaksi. Pengelola dari VEX coin tersebut selanjutnya disebut sebagai block procedure.

Pihak yang berperan sebagai block procedures ini bisa berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari perusahaan, organisasi, bahkan investor independen. Untuk mendapatkan posisi ini investor harus mengikuti proses e-voting guna mendapatkan suara dari pengguna teknologi blockchain VEX.

Tidak semua orang yang menggunakan VEX coin bisa menyebut dirinya sebagai block procedure atau pengelola. Sebab, sebelum pemilihan e-voting untuk block procedure terdapat beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi.

Harga Vexanium

Meskipun masih tergolong coin Crypto dengan berteknologi blockchain yang baru muncul, tetapi pergerakan harga Vexanium terbilang cukup aktif. Hingga 17 Februari 2022 lalu harga VEX coin mencapai Rp.50,93 per kupingnya.

Sementara untuk volume perdagangannya sendiri, yaitu sudah mencapai Rp.3.203.286.926. Kondisi tersebut menunjukkan penurunan nilai VEX coin sebesar 0,24 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Lalu, untuk peringkatnya di Coinmarketcap sendiri VEX coin sudah menduduki posisi 1447.

Saat ini VEX coin memberikan peredaran suplai yang besar, yaitu berkisar 733.642.279 keping. Sementara untuk suplai maksimalnya sendiri dibatasi pada 1.0008.772.305 keping VEX coin. Lalu, untuk kapitalisasi pasarnya adalah Rp.37.361.823.795.

Cara Mendapatkan Vexanium

Layaknya mata uang crypto pada umumnya, Vexanium juga bisa diperoleh dengan vara mining atau menambang. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menambang VEX coin agar menambah aset koin Crypto Anda , yaitu sebagai berikut.

Proof of Stake

Cara pertama yang bisa digunakan untuk menambang VEX coin adalah melalui proof of stake. Metode ini tidak memerlukan bantuan perangkat canggih karena aktivitas yang akan Anda lakukan adalah menanam VEX coin.

Investor harus memiliki aplikasi yang disediakan oleh Core Developer Vexanium untuk menanam VEX coin. Selanjutnya, investor juga bisa memanfaatkan platform tersebut untuk memberikan suara dengan tujuan menambang koin.

Proof of stake ini bisa dilakukan dengan lebih mudah melalui platform digital Vex Wallet. Aplikasi tersebut terdiri dari dua model. Anda bisa memilih menginstal versi mobilenya di ponsel android agar memudahkan pemantauan atau di PC yang menggunakan OS Windows.

Proof of Work

Berikutnya, penambang Vexanium coin bisa menggunakan proof of work yang biasa dimanfaatkan untuk menambang berbagai jenis aset Cipto teknologi proof of work ini umumnya dimanfaatkan oleh investor yang sudah profesional dan memiliki pengetahuan mendalam mengenai teknologi blockchain.

Hal ini karena dalam proof of work Anda harus menyelesaikan algoritma rumit yang tidak bisa dipecahkan melalui perhitungan secara manual oleh manusia. Oleh sebab itu, dalam aktivitas menambang VEX coin menggunakan proof of work membutuhkan perangkat canggih.

Cara ini sebaiknya tidak dilakukan oleh pemula karena untuk tahap awalnya saja membutuhkan modal yang cukup tinggi. Penambang Crypto yang menggunakan proof of work perlu menyiapkan komputer canggih dan daya listrik tinggi yang tentu saja memakan banyak biaya.

Keunggulan Vexanium

Vexanium yang merupakan teknologi blockchain asli Indonesia ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan koin Crypto lainnya. Berikut ini beberapa keunggulan dari VEX Coin yang bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan untuk memilih aset Crypto satu ini.

Transaksi Memiliki Kecepatan Super

Keunggulan pertama, Vexanium memiliki kecepatan transaksi yang tinggi dimana pengguna tidak memerlukan waktu lama untuk menyelesaikan proses transfer. Anda bisa mendapatkan kecepatan blockhain publik dengan kecepatan 2.000 transaksi per detik.

Blockchain dari VEX Koin ini bahkan dinilai memiliki kecepatan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Ethereum. Sebab, untuk Ethereum sendiri hanya mampu memiliki kecepatan 15 hingga 20 transaksi saja per detik.

Sistem Keamanan Mumpuni

Hal berikutnya yang bisa diunggulkan dari Vexanium, yaitu sistem keamanannya cukup mumpuni. Hal ini karena keamanan dalam bertransaksi diatur oleh Anda sendiri. Sistem keamanan tersebut menguntungkan karena data penting yang Anda simpan tidak mudah diketahui oleh pusat.

Teknologi blockchain VEX menggunakan sistem Trusty yang bisa digunakan untuk melaksanakan aktivitas bisnis serta pengesahan dokumen penting. VEX Coin mengadakan teknologi keamanan tersebut untuk mendukung kenyamanan penggunanya dalam bertransaksi.

Sistem keamanan ini membuat investor tidak perlu mengkhawatirkan risiko penipuan saat transaksi, sehingga dapat menghindari kerugian. Apalagi koin Crypto yang satu ini dinilai memiliki prospek tinggi di masa depan.

Gratis Biaya Transaksi

Gratis biaya transaksi merupakan keunggulan berikutnya yang cukup menggiurkan dari Vexanium. Anda tidak dikenakan biaya saat bertransaksi layaknya coin Crypto pada umumnya. Fasilitas gratis biaya transaksi ini membuat modal investor tidak perlu membengkak.

Teknologi blockchain VEX mengizinkan penggunanya untuk melakukan transaksi gratis secara berulang. Akan tetapi, Anda perlu menunggu beberapa saat untuk bertransaksi kembali setelah proses pertama usai. Waktu menunggu tersebut tidak terlalu lama untuk bisa melakukan transaksi lagi.

Sistem ini dinamakan dengan staking yang memungkinkan pengguna tidak merasa kemacetan saat bertransaksi. VEX coin hanya mengenakan biaya transaksi yang dibayarkan dari inflasi dan bukan per proses transfer.

Mempunyai Dua Jenis Wallet yang Bisa Digunakan Sesuai Kebutuhan

Satu lagi keunggulan dari VEX coin, yaitu menyediakan dua jenis dompet digital yang masing-masing memiliki fungsi berbeda. Jenis dompet digital tersebut adalah Vexgift dan Vex Wallet dimana investor disarankan untuk memiliki keduanya.

Vex Gift merupakan aplikasi dompet digital VEX koin yang khusus digunakan untuk menerima airdrop dan hadiah. Aplikasi ini bisa digunakan untuk pemula agar bisa lebih termotivasi lagi dalam menambang Crypto VEX coin.

Sementara Vex Wallet merupakan aplikasi dompet digital yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Anda bisa menggunakannya untuk membuat token baru, menyimpan aset Crypto hasil tambang, dan mengakses aplikasi lain berkaitan dengan VEX coin.

Vexanium merupakan teknologi blockchain terbaru yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh investor Crypto. Teknologi blockchain lokal ini dapat digunakan oleh publik dimana pengguna berpotensi untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Sumber: https://jinggara.blogspot.com/

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image