Bumi dan Awan Hitam
Sastra | Thursday, 29 Sep 2022, 09:18 WIBMentari Pertahankan sinarnya
Awan hitam membentang seketika
Pasukan air menghunus bumi
Angin berubah marah
Guntur bergumam ria
Bumi tak kuat lagi
Awan hitam tak mau pergi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.