Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Didi Rosadi

REFLEKSI NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK

Guru Menulis | 2022-09-27 11:30:17
Gambar 1 : Dokumen Sekolah

Pembelajaran dimulai dengan membaca modul dan eksplorasi konsep dengan sesama guru penggerak, pendamping dan fasilitator serta di mantapkan oleh instruktur. Membaca dan memahami modul yang diberikan seakan saya di kembalikan ke kehidupan masa lalu yang sarat nilai dan makna, diingatkan kepada kepribadian bangsa yang sudah mulai terkikis. Mendengar cerita dari guru-guru hebat dengan diperkuat oleh fasilitator menambah kekayaan wacana dan referensi di dunia pendidikan. Kemudian memadukan konsep dengan realitas di ruang-ruang kelas, dan sampailah di ruang refleksi untuk menyampaikan suasana kebatinan yang dirasakan.

Guru penggerak di era milenial dianggap sebagai jawaban terhadap tantangan perkembangan jaman, ditengah kelesuan orientasi pendidikan karena percepatan perkembangan teknologi dan pandemik covid-19. Dunia pendidikan seakan tidak mampu membentuk karakter generasi milenial yang hidup di abad 21. Adapun nilai guru penggerak antara lain berpihak kepada murid, mandiri, reflektif, kolaboraatif dan inovatif

.

Gambar 2 : Trapesium Usia Penulis

Salah satu nilai guru penggerak adalah berpihak kepada murid, dengan memadukan peran dan trapesium usia di atas, kita bisa menafsirkan bahwa usia sekolah dari nol tahun sampai dua puluh tiga tahun sangat menentukan warna kehidupan di usia produktif dan masa pensiun. Perkembangan kemampuan dan kepribadian pada masa sekolah menjadi tolak ukur keberhasilan masa berikutnya. Dengan memadukan trapesium usia tersebut kita bisa mengatakan bahwa sekolah dan perguruan tinggilah yang membentuk kualitas suatu bangsa. Sebagai pendidik di sekolah kita harus menyadari bahwa pendidik berada di masa-masa krusial perkembangan peserta didiknya, perlakuan terhadap mereka akan terekam kuat sampai di usia dewasa. Mengingat pentingnya peran guru untuk murid-muridnya, guru harus mampu memberikan ruang-ruang terbaik untuk tumbuh kembangnya kemampuan anak, pembelajaran di kelas dan berbagai kegiatan di orientasikan untuk memasilitasi semua kemampuan murid.

Nilai mandiri, guru penggerak harus ikut andil dan bertanggungjawab untuk melakukan perubahan serta memiliki daya lenting yang tinggi. Reflektif, dengan memaknai berbagai pengalaman yang terjadi secara positif-apresiatif-produktif, untuk perbaikan-perbaikan, refleksi dijadikan sebagai kebutuhan untuk memperbaiki diri dan kelompok. Kolaboratif, membangun rasa saling percaya dan menghargai dan bekerja secara tim dengan semangat saling mengisi dan melengkapi. Inovatif, mampu memberikan gagasan-gagasan baru yang segar dan tepat guna. Nilai ini akan tumbuh dengan baik, apabila di dukung dengan karakter fleksibilitas, menggeser pandangan yang ego-sentris menuju pandangan alternatif dan luas. Kelima nilai dalam guru penggerak sesungguhnya lebih menekankan pada perubahan internal, selesai dengan dirinya sendiri atau dengan kata lain mampu berdamai dengan dirinya sendiri.

Sementara peran guru penggerak lebih menekankan pada perubahan keluar, dengan peran-peran sebagai berikut : menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid, dan menggerakan komunitas praktisi.

Gambar 3 : Diagram gunung es

Gambar di atas merupakan diagram gunung es, dimana yang nampak ke permukaan air laur hanya sepuluh persen dari es keseluruhan. Dalam dunia pendidikan, apa yang terlihat dari kemampuan murid baik secara akademik maupun non akademik sesungguhnya hanya sebagian saja. Sebagai guru, harus mampu menggali semua potensi yang dimiliki murid baik dengan pembiasaan maupun kegiatan proses belajar di ruang kelas. Dalam kaitannya dengan peran guru penggerak yaitu pemimpin pembelajaran dan mewujudkan kepemimpinan murid, mareka adalah asset yang harus terus digali untuk memiliki nilai guna bagi diri dan lingkungannya. Sementara peran guru penggerak yang lain menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi dan menggerakan komunitas praktisi adalah peran-peran dari guru penggerak bergerak dan menggerakan, melakukan perubahan di kelompok dan komunitas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image