Pengaruh Islam Terhadap Perkembangan Ekonomi di Indonesia
Agama | 2021-12-02 21:44:17Perkembangan ekonomi dan keuangan perbankan syariah masih tertinggal di sektor visit economics, khususnya Islamic economic development. Maka harus di fokuskan pada sisi ekonomi pembangunan dan sektor riil. Karena melihat ekonomi di Indonesia, untuk perbankan hanya bisa hidup bila ada orang yang mengajukan kredit kepada bank tersebut. Permasalahannya, perbankan syariah di Indonesia relatif kecil, karena pada sektor riil yang berbasis syariah itu belum berkembang. Sehingga permintaan kredit kepada bank syariah, menjadi terbatas dan belum bisa menjadi bank besar. Pada akhirnya, bank syariah memberikan kredit yang tidak berhubungan dengan kegiatan halal atau syariah demi menghidupi bank tersebut.
Meskipun sistem Ekonomi di Indonsia tidak secara langsung disebut sebagai sistem Ekonomi Islam tetapi Ekonomi Pancasila? Sebenarnya sama saja, karena sistem yang dijalankannya di ilhami dengan prinsip Islam, saat ini yang Indonesia butuhkan adalah substansinya dengan tidak menaikkan kulit luar tetapi lebih kepada urgen dan esensinya.
Saat ini perkembangan ekonomi Indonesia masih mengalami perjalanan yang labil disebabkan beberapa faktor yang menghambat perjalanan yaitu baik dari faktor sosial, hubungan internasional, pendidikan, politik, dan sitem pemerintahan yang belum cukup sehingga menyebabkan perkembangan ekonomi Indonesia tidak stabil. Apalagi dengan naiknya harga BBM yang memengaruhi kepada naiknya semua harga sektor kehidupan. Bersamaan dengan itu pengangguran di Indonesia pun semakin meningkat, kualitas pendidikan ekonomi masyarakat pun semakin rendah, sedangkan ekonomi internasional memaksa kita untuk terus melangkah.
Islam dengan ajarannya telah memberikan kontribusi pemikiran hukumnya yang khususnya di bidang ekonomi terhadap perjalanan ekonomi di Indonesia, bentuk lebih kongkret yang bisa kita cermati secara sistematis, adanya Bank Syari'ah yang lebih berkiprah di bidang perbankkan, dalam pemberdayaan modal umat pun telah ada koperasi yaitu Baitul Maal wa Tamwil ( BMT ) yang mendukung ekonomi kerakyatan dengan orientasi kepada kesejahteraan bersama.
Menurut Prof. Ali Yafie dalam bukunya Fiqh Perdagangan Bebas: Islam memberikan pengaruh pemikiran dalam hal perkembangan ekonomi di Indonesia melalui:
1. pemahaman umat terhadap Moral dalam berekonomi, karena Islam lebih mengedepankan ajaran Akhlaq.
2. Sistem ekonomi yang diangkat oleh Islam di Indonesia adalah ekonomi yang berorientasi kepada kesejahteraan bersama, adil dan demokratis.
3. Prinsip Islam berusaha membuat ekonomi di Indonesia mengangkat ekonomi rakyat kecil menjadi berkembang, dengan bantuan kongkret pemberian modal yang lebih berpihak kepada peminjam.
4. Barang produksi asli di Indonesia lebih di tekankan pada kualitas Halal dan Haram berdasarkan dengan fatwa MUI.
5. Pembentukan sistem perdagangan ( Multi Level Marketing ) yang lebih Islami oleh sebagian Pengusaha Islam seperti, Revell Global, Ahad-Net, Tianshi MQ-Net, dll.
Pandangan Ali Yafie ini cukup relevan dengan usaha Islam di Indonesia dalam membangun perekonomian walaupun masih dalam tarap perkembangan karena memang masih bersaing dengan ekonomi Liberal, Plural yang menghalalkan segala cara dengan orientasi kekuasaan meningkatan monopoli.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.