Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Muhammadiyah Bandung

Bu Cinta Berikan Motivasi di Hadapan Ribuan Mahasiswa Baru UM Bandung

Edukasi | Friday, 23 Sep 2022, 10:44 WIB
Foto bersama (Dok Promosi & PMB UM Bandung)

Bandung – Menghadapi tantangan ke depan yang semakin rumit dan tidak mudah, para mahasiswa perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan hard skill dan soft skill yang mampuni.

Begitulah motivasi yang disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK & Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya di hadapan ribuan mahasiswa baru UM Bandung pada pekan sosialisasi dan orientasi mahasiswa baru (PESONAMU), Rabu 21 September 2022.

Soft skill, menurut istri dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini, menjadi salah satu upaya dan kontribusi positif mahasiswa dalam menggapai kehidupan yang sukses.

”Tidak hanya berkontribusi pada kehidupan keluarga, tetapi pada kehidupan bernegara,” ucap perempuan yang akrab disapa Bu Cinta ini.

Atalia mengatakan, mahasiswa sebagai orang berilmu memiliki peluang yang sangat luas untuk berkontribusi membangun negara.

Para mahasiswa, kata Atalia, bisa berkontribusi terhadap bangsa dan negara dengan cara mereka masing-masing.

Lebih jauh, hard skill dan soft skill perlu beriringan agar melangkah dengan tepat sehingga ke depannya bisa tepat sasaran. ”Jadikan ilmu sebagai kendaraan, nah soft skill-nya itu jadi bensin bagi kendaraan tersebut,” kata Atalia.

Semua bidang ilmu yang mahasiswa tekuni di UM Bandung sangat diperlukan untuk masa depan. ”Penting kalian mengambil pelajaran di sini (UM Bandung) agar mampu terus memberikan yang terbaik dan menjadi sosok yang kompetitif,” tuturnya.

Tidak hanya itu, mahasiswa dapat mengaitkan berbagai bidang ilmu yang ada untuk saling melengkapi satu sama lain.

Contohnya, mahasiswa yang paham teknologi informasi bisa bekerja sama dengan mahasiswa yang ahli komunikasi.

Selain kampus, banyak tempat bagi mahasiswa untuk menambah dan meraih ilmu. ”Kalian bisa belajar di tempat lain, entah itu di organisasi, media televisi, radio, majalah online, dan sebagainya,” katanya.

Di samping hard skill dan soft skill, kata Atalia, mahasiswa juga perlu spiritual quotient terkait hubungan antara manusia dengan Tuhan yang Mahakuasa.

”Adanya pegangan yaitu kepada Tuhan Sang Maha Pencipta, kita akan lebih tangguh menghadapi segala tantangan daripada yang lain,” tandasnya.***(FK)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image