
Kewirausahaan Islam Prodi Komunikasi Penyiaran Islam #3 STIBA Ar Raayah
Sekolah | 2022-09-20 18:18:13Mata Kuliah : Kewirausahaan Islam
Dosen Pengampu : Al-Ustaadzah Husnul Khatimah, S.Pd., M.E
TUGAS I
INTERVIEW KEWIRAUSAHAAN USTAADZAT/ UMMAHAT/ AAMILAAT DI STIBA AR RAAYAH
disusun oleh:
Kelompok 7
KETUA HELMA OKTARIANI (200902022)
ANGGOTA FINA SEPTIANA (200902020)
HIFDHANILSA ILHAM (200902023)
PRODI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
STIBA AR RAAYAH SUKABUMI
2022/2023
BAB I
1.1 PENDAHULUAN
Alhamdulillah, syukur yang tak terhingga kami panjatkan kepada Allah Subhanallahu wata’ala yang telah memberikan rahmat serta taufikNya. Sehingga dalam kesempatan kali ini kami bisa menyelesaikan tugas Kewirausaahan Islam. Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Islamic Entrepreneurship atau kewirausahaan yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber secara langsung.
Semoga dengan terselesaikannya tugas kami, bisa menjadi wasilah kami untuk bisa menjadi seorang wirausahawan yang memiliki kepribadian yang jujur dan lebih percaya diri.
1.2 TUJUAN
Dibuatnya makalah singkat ini untuk;
· Memenuhi tugas di mata kuliah Islamic Entrepreneurship
· Memberikan kesempatan kepada kami untuk tinjau lapangan dan mendapat informasi
· Memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa bekerja sama kelompok secara baik
BAB II
1.1 HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Siapa narasumber/ pemilik usaha ini?
Jawab: Al Ustaadzah Mukhlisoh, S.Pd.
2. Berapa usia narasumber?
Jawab: 30 tahun.
3. Berapa jumlah tanggungan wajib bagi narasumber (anak)?
Jawab: 2 anak.
4. Apa nama usaha yang sedang dirintis oleh narasumber?
Jawab: Hunaifa Collection.
5. Sejak kapan usahanya berdiri?
Jawab: Sejak tahun 2020 (usaha baju anak dari umur 1-4 tahun)
Dalam berkala atau setahun sekali berjualan Kamus Bahasa Arab (ABY).
6. Apakah si Narasumber pernah berwirausaha sebelumnya?
Jawab: Pernah, dimulai sejak tahun 2018 (pada saat awal menikah, membuat usaha bersama suami dengan jualan gorengan, enye, dan baju ikhwah).
7. Apa jenis usaha yang dipilih narasumber?
Jawab: Usaha pakaian.
8. Sudah berapa lama usaha yang dipilih narasumber tersebut?
Jawab: -+ 2 tahun
9. Sebagai seorang wirausahawan, apakah pekerjaan tetap narasumber tersebut?
Jawab: Pengajar/Dosen Mahad.
10. Siapa target market narasumber dalam usahanya ini?
Jawab: Ummahat di dalam Ma’had Ar-Raayah dan para Mahasiswinya (terkhusus).
11. Berapakah omzet narasumber setiap bulannya?
Jawab: Tidak menentu (terkadang Rp 800.000/ bulan – Rp 2.000.000/ bulan) untuk bidang fashion. Sedangkan untuk bisnis Mu’jam atau Kamus Bahasa Arab: Rp 6.000.000/tahun
12. Apa trik berwirausaha yang narasumber pakai atau terapkan dalam memajukan usahanya?
Jawab: 1. Pintar melihat peluang atau apa yang dibutuhkan oleh target market.
2. Memulai bisnis dengan produk yang ada
3. Memakai, menceritakan dan menawarkan.
13. Apa strategi berjualan yang dipilih narasumber untuk menawarkan produk usahanya ini?
Jawab: Melalui status WA dan group WA, menitip ke bagian koperasi di Mahad, membuka jaringan melalui Reseller lewat lulusan Raayah (teman seangkatan). Serta beliau memiliki plan, untuk memasuki setiap mahad (terkhususnya mahad putri) untuk menjual produknya.
14. Apakah narasubmber sudah memiliki Marketplace untuk usahanya?
Jawab: Sejauh ini belum ada
15. Apa pandangan narasumber untuk usahanya di masa depan?
Jawab: Beliau akan memulai untuk fokus pada satu jenis jualan, yaitu pakaian dalam (CD dan BRA). Dan untuk saat ini beliau masih menjual produk baju anak untuk menghabiskan stok.
16. Saran dari narasumber:
Jawab: Sebagai seorang muslim harus punya usaha (minimal satu), jangan malu untuk memulai berusaha karena Rasulullah dan para sahabatnya juga merupakan pengusaha, dan jangan lupa niatkan berwirausaha untuk mencari ridho Allah Subhanahuwatala. Tanamkan dalam diri, bahwa setiap rezeki yang kita dapat ada haq orang lain yang harus kita berikan, maka jangan lupa untuk menyisihkan sebagian hasil usaha untuk bersedekah.




1.2 DOKUMENTASI
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan: Setelah melakukan wawancara dan menulis makalah singkat ini, dapat kami simpulkan bahwa dengan berwirausaha kita bisa berbagi dengan membantu orang lain. Berwirausaha juga termasuk salah satu pekerjaan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasalam dan istrinya Khadijah Radiyallahu Anha serta para sahabatnya. Hasil dari berwirausaha bisa digunakan untuk jalan dakwah Islam, seperti menjadi donatur pembangunan masjid, membantu kegiatan TPA, ma’had dan lain sebagainya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook