Penarikan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 di Kota Banjar
Eduaksi | 2022-09-18 15:15:11Kepala sekolah SDN 3 Mekarsari, Adin, S.Pd menuturkan "Penarikan Kampus mengajar ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan pelepasan siswa-siswi kelas 6 dan kenaikan kelas siwa-siswi kelas 1-5. Kami mengapresiasi kinerja Mahasiswa Kampus Mengajar yang sangat berdampak positif bagi siswa maupun Guru, betapa tidak? Mereka rela menyumbangkan tenaga, waktu dan fikiranya demi untuk menyukseskan program kerja mereka. Kami juga sangat bangga sekali karena SDN 3 Mekarsari dipercayai oleh Kemendikbud dengan 2 kampus sekaligus, yakni Universitas Galuh dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto untuk menitipkan mahasiswa nya pada kami"
Selain membantu literasi numerasi, membantu adaptasi teknologi dan membantu pengadministrasian, mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 3 di SDN 3 Mekarsari ini juga melakukan kolaborasi aksi dengan sekolah yakni dengan mengajari siswa-siswi menari daerah, upacara adat, dan menyanyi lagu untuk tampil pada cara perpisahan dan kenaikan kelas.
Salah satu Guru wali kelas 3, Dedeh Juhartika, S.Pd menuturkan "Kami sebagai Guru sangat terbantu sekali dengan adanya mahasiswa kampus mengajar ini, biasanya setiap tahun kami selalu kewalahan karena harus mengajari siswa menari, mengurus rekap nilai raport, dan kegiatan lainya, namun pada tahun ini kami sangat terbantu sekali, mereka mahasiswa kampus mengajar 3 sangat bersemangat dan kreatif sekali untuk mengajari siswa-siswi disini"
Dalam sambutan penutupnya, Kepala SDN 3 Mekarsari memohon maaf apabila pelayanan selama di Sekolah kurang maksimal baik dari awal hingga akhir kegiatan, beliau juga berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Peserta Kampus Mengajar dan mendokanya supaya sukses di masa di masa yang akan datang. (RS)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.