Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hafidz Nur Ockta Kustiyanto

Kegiatan KKN di Desa Karya Jaya, Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Tradisi Nusantara

Eduaksi | Tuesday, 13 Sep 2022, 18:03 WIB
Sumber: Foto Kelompok KKN 108 UIN SUKA Yogyakarta

SAMBOJA- Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Kutai Kartanegara telah sukses dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Mandiri UIN Sunan Kalijaga Tradisi Nusantara sebanyak 12 orang di desa binaan Kagama Desa Inklusif Karya Jaya, Samboja. Sebelum kembali ke daerah asal mahasiswa KKN Tradisi Nusantara menyelenggarakan acara penutupan yakni Festival Tradisi Nusantara di Balai Pertemuan Umum Desa Karya Jaya, Sabtu (27/8/2022) siang.

Festival Tradisi Nusantara ini diseleggarakan sebagai puncak acara dari kegiatan KKN Tradisi Nusantara UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Adapun rangkaian kegiatan Festival Tradisi Nusantara dimulai dari hari Jum’at (26/8/2022). Dimulai dengan agenda Sarasehan Kampung Anggur Nasional yang menghadirkan narasumber dari Desa Wisata Nglanggeran dan Kampung Anggur Plumbungan. Sarasehan ini diakhiri dengan persetujuan antara desa wisata dengan desa Karya Jaya untuk pengembangan desa kedepannya serta diharapkan dapat menjadi ruang kerjasama antar kampung Anggur se- Indonesia.

Kemudian, pada puncak acara diramaikan oleh penampilan kesenian Daerah Karya Jaya yaitu Habsyi dan Janengan. Program akhir KKN ini menjadi “gong” dari rangkaian kegiatan pengabdian masyakarakat transformasi desa inklusif Ibu Kota Nusantara.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut oleh Bapak Camat Samboja, Bapak Burhanudin, S. Ag. Bapak Camat mengaku bangga adanya KKN pertama dari Jawa yang menginjakkan kaki di tanah Samboja dan memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah berupaya keras dalam menyelesaikan kegiatan KKN. Sambutan dari KAGAMA (Keluarga Alumni Gadjah Mada) Pengda Kaltim sebagai pihak kemitraan KKN Tradisi juga disampaikan oleh Ketua Umum KAGAMA melalui video tapping yang dikirimkan khusus untuk masyarakat Karya Jaya dan mahasiswa KKN Tradisi Nusantara UIN Sunan Kalijaga.

“Kolaborasi antara masyarakat dan mahasiswa adalah sebuah keniscayaan karena semua pihak telah mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk memuliakan kehidupan yang ada di Desa Karya Jaya. Semoga Festival Tradisi Nusantara ini menjadi penyemangat untuk terus bergerak memuliakan desa” ucap Ketua Umum PP KAGAMA, H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P.

Tak lupa penyampaian sambutan dari Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Very Julianto, M. Psi., Psikolog mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada masyarakat khususnya warga desa Karya Jaya serta mitra KKN Mandiri Tradisi Nusantara. “KKN Mandiri ini memang perlu kerja keras yang luar biasa karena memang. Namun, berkat kerja sama yang baik dengan pemerintah desa maupun kecamatan setempat dan mitra kkn utamanya dari KAGAMA. Maka, KKN Mandiri Tradisi Nusantara ini dapat terlaksana dengan baik” ucap Bapak Very Julianto.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diisi dengan launching produk Karya Jaya yang menjadi proker unggulan KKN Tradisi Nusantara. Diantara tiga produk yang mewakili tema besar yang dibawa oleh tim KKN ini yaitu Proker Ekonomi Kreatif berupa pembuatan dodol anggur dan branding produk UMKM desa, Proker PeranPuan Nusantara berupa pendampingan pembuatan produk eco-printing, serta Proker Karya Wisata Nusantara berupa launcing katalog ekowisata kebun anggur Karya Jaya binaan Kagama.

Kegiatan Festival Tradisi Nusantara UIN Sunan Kalijaga diakhiri dengan acara penyeberan benih ikan di Waduk Samboja. Bibit ikan ini disimbolkan sebagai benih kebaikan yang kita tebar bersama di desa Karya Jaya. Harapannya kebaikan ini terus berkembang dan berkelanjutan sehingga jejak yang telah dilalui tim KKN Tradisi Nusantara pada masa lampau dapat membawa perubahan yang lebih baik di desa Karya Jaya. Sama halnya dengan ikan yang kita lepas bersama di Waduk Samboja.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image