Pemikiranmu Lewati Lintasan Generasi
Sastra | 2022-09-13 06:45:53Idemu bak palu godam
Yang menggetarkan tirani penjajahan
Kritikmu tajam, yang membuka kesadaran
Jarak pribumi dan koloni kau buka dengan pikiran
Penjara dan pengasingan kadang menjadi imbalan
Kini
Kami mengenangmu bapak pendidikan
Penyuluh kesadaran, memerdekakan alam pikiran
Manusia merdeka mampu menentukan hidupnya sendiri
Berdiri di kaki sendiri
Merdeka jiwa dan raganya
Menjaga diri, menjaga bangsa dan dunia
Kini
Kami membuka kembali manuskrip-manuskrip yang pernah kau tulisi
Tentang idealisme, edukasi yang tak pernah mati
Budi pekerti yang kau ajari
Membuka kembali kesadaran hilangnya pribadi negeri
Tentang cipta, rasa dan karsa
Pikiran, jiwa dan kehendak adalah rantai yang tidak bisa dipisahkan
Alam dan jaman bentukan Tuhan yang tidak bisa dihindarkan
Kami ada di jaman ini
Mendapat mandat membumikan kembali idemu yang pernah sunyi
Untuk menghamba kepada siswa
Nama dan pikiranmu hidup melewati lintasan generasi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.