Jogja Terkini
Kendaraan Roda Dua Kini Bisa Melintas Dua Arah di Jalan Gambiran
Info Terkini | 2022-09-06 20:14:23
YOGYAKARTA - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta kini memperbolehkan kendaraan roda dua, seperti sepeda motor untuk bisa tetap melaju dua arah di Jalan Gambiran, Giwangan, Umbulharjo.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, GM Yulianto, Selasa 6 September 2022 dalam keterangan tertulisnya.
"Salah satunya dengan mempertimbangkan masukan dari warga yang datang ke Dinas Perhubungan beberapa waktu lalu, maka pada uji coba selanjutnya akan diberlakukan penerapan satu arah di Jalan Gambiran hanya pada kendaraan roda empat atau lebih," ujar Yulianto.
Dijelaskan Yulianto, uji coba pertama yang dimulai sejak 30 Agustus 2022 lalu, akan berakhir pada 12 September 2022. Dan pada tanggal 13 September 2022 akan diberlakukan uji coba kedua dengan penerapan satu arah di Jalan Gambiran hanya untuk kendaraam roda empat atau lebih.
"Sampai dengan tanggal 13 nanti kami melakukan komunikasi dengan instansi terkait lainnya, termasuk bersurat untuk bantuan personil dan juga melakukan setting kembali pada traffic light atau Apill di simpang-simpang yang terdampak," jelas Yulianto.
Hal itu dilakukan, lanjut Yulianto agar pada saat uji coba kedua semuanya sudah siap.
"Masyarakat harus mentaati rambu yang ada, terutama tidak boleh berputar balik dipertigaan Gambiran-Pramuka, karena akan sangat membahayakan keselamatan," kata Yulianto.
Dia juga meminta dukungan masyarakat pada pelaksanaan uji coba yang kedua nanti, yaitu dengan tidak memarkir kendaraan di tepi Jalan Gambiran.
Sementara, Warga Gambiran, Ery Agus Bernardhy mengaku senang dan bersyukur atas diperbolehkannya kendaraan roda dua melintas secara dua arah di Jalan Gambiran.
"Terimakasih kepada Dinas Perhubungan, Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, dan pihak-pihak terkait lainnya, yang telah mendengarkan suara kami," ujar Bernad.
Dia berharap, dengan diperbolehkannya roda dua melintas dua arah di Jalan Gambiran, bisa memulihkan kembali situasi perekonomian masyarakat setempat yang sempat terhenti akibat uji coba pemberlakuan jalan satu arah disana. (Mas We)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
