Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Liva Fatrianda

Transisi Pembelajaran Online ke Offline

Eduaksi | Tuesday, 06 Sep 2022, 20:14 WIB

Kita semua tahu dampak dari adanya covid-19 yang muncul pada awal tahun 2020 mengharuskan semua kegiatan dilakukan secara daring atau online. Kurang lebih 2 tahun setengah kita menjalani semua kegiatan yang seharusnya dilakukan secara offline dialihkan menjadi online, tentu sangat sulit membiasakan hal tersebut. Begitu pula sebaliknya, dengan keadaan yang sekarang mulai membaik dan sudah diizinkan untuk melakukan kegiatan offline, tentu akan ada sedikit effort untuk membiasakan diri kembali dari yang tadinya melakukan semua kegiatan secara online dan sekarang harus melakukan kegiatan secara offline.

Dampak tersebut dirasakan pula oleh Pelajar/Mahasiswa, dimana misalnya mahasiswa yang dulunya masuk kuliah pada tahun 2020 secara online dan sekarang menginjak semester 5 baru masuk belajar secara tatap muka setelah 2 tahun kuliah.

Nah maka dari itu kita harus mempersiapkan diri. Dari mulai peralatan sekolah seperti buku, pulpen, dan yang lainnya, mental kita juga harus dipersiapkan untuk menghadapi pembelajaran tatap muka. Terlebih pembelajaran online 2 tahunbelakangan ini sangat sulit untuk memahami pelajaran. Masih terdapat waktu untuk kita mempersiapkan diri, diwaktu yang tersisa ini haruslah kita memanfaatkan untuk melatih diri mungkin dimulai dari hal kecil seperti mengatur waktu, yang mungkin dalam 1 tahun belakangan suka begadang mulai sekarang waktu tidurnya harus diperbaiki. Atau yang selama pembelajaran online kurang berkemas rapi,maka cobalah untuk membiasakan berkemas dengan rapi.

Apapun yang dilakukan bertujuan untuk menyiapkan diri untuk menghadapi pembelajaran tatap muka. Supaya kita tidak kaget dengan apa yang akan kita hadapi kedepannya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image