Resmi Dilantik, Waketum IKA Poltekim Minta Pengurus Daerah IKA Poltekim Majukan Institusi
Info Terkini | 2022-09-01 14:49:58PALEMBANG – Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni Politeknik Imigrasi (IKA Poltekim) Pusat, Muhammad Indra, resmi melantik Pengurus Daerah Ikatan Alumni Politeknik Keimigrasian (IKA Poltekim) Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Bangka Belitung periode 2019-2024, Kamis (01/09).
Dalam kegiatan tersebut, dirinya mendorong agar pengurus IKA Poltekim seluruh daerah dapat semakin berkontribusi terhadap kemajuan Kementerian Hukum dan HAM khususnya Direktorat Jenderal Imigrasi.
“Saya berharap, bapak dan ibu dapat melaksanakan amanat dengan sebaik-baiknya melalui program kerja yang produktif dan dapat memberikan sumbangsih yang nyata bagi kemajuan Jajaran Direktorat Jenderal Imigrasi maupun almamater Politeknik Imigrasi,” tuturnya, Kamis (01/09/2022).
Lebih lanjut, Indra menyebutkan, di era Society 5.0, salah satu hal penting yang harus diperhatikan yaitu perlu dilakukannya penguatan terhadap komponen sumber daya manusia, khususnya di bidang keimigrasian. Untuk itu, dirinya meminta keberadaan IKA Poltekim di daerah dapat menjadi sarana peningkatan kualitas pendidikan di Politeknik Imigrasi.
“Saya meminta dukungan dari para alumni agar Politeknik Imigrasi dapat menjadi institusi pendidikan tinggi yang dapat memberikan sumbangsih nyata dalam pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian serta berdiri sejajar dengan perguruan tinggi lainnya, baik dalam skala nasional maupun internasional,” ujarnya.
Dirinya berharap, dengan telah dilantiknya pengurus daerah IKA Poltekim Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Bangka Belitung periode 2019-2024 dapat menjadi sarana penghubung antara institusi dengan para alumni Poltekim. Sehingga, dapat menjadikan Poltekim sebagai instansi yang terus berkembang ke arah lebih baik lagi.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Keberhasilan dari investasi jangka panjang ini terlihat dari keberhasilan alumninya. Karena itu, interaksi antara alumni dengan lembaga pendidikannya adalah sesuatu yang harus dilakukan secara terlembaga dan terus-menerus,” pungkasnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.