Rutan Majene
Hadiri Pelepasan Sandeq, Karutan Majene Apresiasi Masyarakat Majene Dalam Hal Pelestarian Sandeq
Sejarah | Thursday, 01 Sep 2022, 12:51 WIB
RutaNe_Info_-_Peserta Festival Sandeq 2022 bertema "Indonesia Mendukung IKN" kembali melanjutkan perjalanan ke etape II Pantai Palipi, Kec. Sendana Kab. Majene setelah berlabuh di Pantai Banggae Kab. Majene. (Kamis, 1 September 2022)
Pelepasan sebanyak 28 kapal Sandeq yang akan melanjutkan perjalanan tersebut dilepas langsung oleh Bupati Majene (A. Achmas Syukri Tammalele) didampingi oleh beberapa tamu undangan dari instansi PROKOPIMDA se-Kab. Majene tanpa terkecuali Kepala Rutan Kelas IIB Majene (Mansur).
Bupati Majene melepaskan 1 tembakan sebagai tanda dilepasnya 28 kapal sendaq yang akan menuju ke tempat persinggahan selanjutnya.
Karutan Majene yang pertama kalinya menghadiri pagelaran festival sandeq mengucapkan apresiasi yang luar biasa kepada masyarakat dan Pemda Kab. Majene yang sampai saat ini menjadikan Sandeq sebagai kebanggaan adat tradisional yang tetap dijaga keletariannya dan bisa menjadi kebanggaan daerah Mandar ke pandangan Nasional bahkan pandangan Internasional.
"Ternyata daerah Kab. Majene masih sangat menjaga kelestarian tradisi Sandeq sebagai kebanggaan masyarakat Mandar, ini menjadi kebanggan saya sebagai salah satu Kepala UPT Pemasyarakatan Kantor wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat" tegas Karutan Majene.
Usai pelepasan peserta Sandeq, Karutan menyampaikan satu pesan yang memotivasi dirinya untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Festival Sandeq berikutnya.
"Melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, saya sangat menginginkan Lambang Kebanggaan Pengayoman bisa terbentang di layar perahu Sandeq. In sha Allah pada festival sandeq berikutnya, kita bisa menjadi peserta yang membawakan dan mengharumkan nama Pengayoman di mata masyarakat" tutup Mansur"
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler di Sejarah
Terpopuler
