Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Achmad Hidayat, M.Ag.

Madrasah Semakin di Depan!

Eduaksi | Wednesday, 31 Aug 2022, 09:21 WIB

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan madrasah. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Baru saja merilis daftar 1.000 sekolah terbaik di seluruh Indonesia menurut nilai UTBK 2022. UTBK adalah tes masuk perguruan tinggi. Penyelengaranya adalah Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Utamanya nilai UTBK dipakai untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

Tujuan penyelenggaraan UTBK adalah untuk memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu; dan memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel yaitu memilih lokasi dan waktu tes.

Daftar yang dirilis oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) itu antara lain menempatkan MAN Insan Cendekia Serpong sebagai yang terbaik.

Hebatnya laigi, posisi terbaik pertama yang diraih MAN IC Serpong itu merupakan posisi pertama yang diraih dua tahun berturut-turut,tahun 2021 dan 2022.

Selain MAN Insan Cendekia, MAN Insan Cendekia Pekalongan juga tak lepas dari perhatian. Keduanya masuk empat besar daftar sekolah setingkat SMA terbaik keluaran LTMPT tahun 2022 ini. MAN Insan Cendekia Pekalongan, dibanding tahun lalu, mengukir lonjakan prestasi yang signifikan hingga 30 peringkat.

Berikut 10 madrasah dengan nilai rerata UTBK terbaik tahun 2022 dan masuk dalam 70 besar 1.000 sekolah terbaik versi LTMPT

1. MAN IC Serpong, Tengerang Selatan, Banten

Nilai Total 666,494

2. MAN IC Pekalongan, Jawa Tengah

Nilai Total 637,499 (ranking 4, naik 30 peringkat)

3. MAN 2 Kota Malang, Kota Malang, Jawa Timur

Nilai Total: 617,605 (ranking 19, naik 16 peringkat)

4. MAN IC Kota Batam, Kota Batam, Kepulauan Riau

Nilai Total: 616, 585 (ranking 20, naik 106 peringkat)

5. MAN IC Gorontalo, Bone Bolango, Gorontalo

Nilai Total: 603,660 (ranking 35, turun 10 peringkat)

6. MAN IC Jambi, Muaro Jambi, Jambi

Nilai Total: 602,429 (ranking 37, naik 110 peringkat)

7. MAN IC Pasuruan, Kab Pasuruan, Jawa Timur

Nilai Total: 600,516 (ranking 40).

8. MAN IC Padang Pariaman, Kab Padang Pariaman, Sumatera Barat

Nilai Total: 594,622 (ranking 50, naik 20 peringkat)

9. MAN 1 Yogyakarta, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta

Nilai Total: 592,462 (ranking 57, naik 117 peringkat)

10. MAN IC OKI, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selaran

Nilai Total: 590,113 (ranking 61, naik 73 peringkat).

Bagi saya, hasil ini menandai beberapa hal:

1. Madrasah hari ini mampu bersaing dengan sekolah umum lainnya.

2. Madrasah hari ini juga dikelola dengan manajemen yang baik dan profesional, dimulai dari pola perekrutan atau seleksi PPDB hingga proses pembelajaran di dukung dengan fasilitas yang memadai.

3. Madrasah hari ini adalah madrasah yang mandiri dan berprestasi. Mampu mengetahui, mengenali dirinya sendiri dan kemudian mampu mengembangkan dirinya. Sedangkan berprestasi berarti hasil usaha. Yakni, hasil usaha dari kemandirian dan kinerja yang membanggakan.

4. Madrasah hari ini adalaha madrasah yang modern dan berdaya saing global. karena kurikulumnya 100 persen publik school dan 100 persen Kemenag (Kementerian Agama). Ilmu agama dan sains teknologi.

5. Madrasah hari ini bukanlah sekolahan pinggiran dan tradisonal untuk kelas tertentu. Banyak prestasi yang diraih di bidang olimpiade sains, teknologi, riset dan robotik hingga di tingkat internasional.

Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa lembaga pendidikan Islam terutama madrasah, merupakan asset bangsa yang perlu dikembangkan lagi, karena madrasah bisa berkontribusi secara fundamental untuk pembangunan negeri ini. Memberikan partisipasi secara siginifikan dalam meningkatkan daya saing bangsa. Mari kita dukung terus madrasah!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image