Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rizki Nurrahman

Kamu Jurusan Ilmu Komunikasi ?

Edukasi | Tuesday, 30 Aug 2022, 20:30 WIB

Komunikasi adalah sebuah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Secara etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya “menyampaikan”.

Menurut asal katanya tersebut, arti komunikasi adalah proses penyampaian makna dari satu entitas atau kelompok ke kelompok lainnya melalui penggunaan tanda, simbol, dan aturan semiotika yang dipahami bersama.

Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa pengertian komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Aktivitas komunikasi ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:1. Secara langsung, yaitu dengan lisan/verbal sehingga memudahkan kedua belah pihak untuk saling mengerti.2. Secara tidak langsung, yaitu melalui media tertentu, seperti bahasa tubuh, tulisan, telepon, radio, dan lain sebagainya.

PENGERTIAN KOMUNIKASI MENURUT PARA AHLI

1. Menurut Everett M. RogersMenurut Everett M. Rogers, pengertian komunikasi adalah proses pengalihan ide dari satu sumber ke satu penerima atau lebih dengan tujuan agar mengubah tingkah laku.

2. James A.F StonerMenurut James A. F. Stoner, pengertian komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang lain.

3. William F. GlueckMenurut William F. Glueck, definisi komunikasi dapat dibagi menjadi dengan dua bentuk, yaitu:

* Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal communications), yaitu proses saling bertukar informasi serta pemindahan pengertian antara dua individu atau lebih di dalam suatu kelompok kecil manusia.

* Komunikasi Dalam Organisasi (Organization Communications), yaitu proses di mana pembicara memberikan informasi secara sistematis dan memindahkan pengertian kepada orang-orang di dalam organisasi dan juga kepada orang-orang dan lembaga-lembaga di luar organisasi namun masih terkait dengan organisasi tersebut.

JENIS - JENIS KOMUNIKASI

A. Berdasarkan Cara Penyampaiannya

1. Komunikasi Verbal (Lisan)Pengertian komunikasi lisan adalah komunikasi yang terjalin secara langsung tanpa adanya jarak yang berarti. Contoh komunikasi lisan misalnya meeting dengan klien, wawancara kerja, atau dua orang yang sedang berbicara.

Komunikasi lisan bisa juga terjadi secara jarak jauh. Misalnya pembicaraan melalui teleconference, berbicara melalui telepon, dan video call.

2. Komunikasi TertulisKomunikasi tertulis adalah komunikasi dengan media yang ditulis, biasanya dilakukan melalui aplikasi atau media teknologi. Misalnya mengirim pesan melalui email, chatting melalui aplikasi WhatssApp/ BBM/ Facebook Messenger.

B. Berdasarkan Maksud dan Tujuan

Komunikasi dapat juga dibedakan berdasarkan maksud dan tujuan dari komunikator. Kemauan dari komunikator merupakan faktor utama dalam proses penyampaian pesan.Beberapa jenis komunikasi berdasarkan maksud di antaranya adalah:·

1. Pidato

2. Pemberian saran atau kritik

3. Memberikan perintah

4. Memberikan ceramah

5. Wawancara

C. Berdasarkan Ruang Lingkupnya

Komunikasi dibedakan menjadi:

1. Komunikasi Internal

Komunikasi internal adalah komunikasi berada dalam batas ruang lingkup organisasi di mana interaksi hanya terjadi antar individu di dalam organisasi itu saja.Komunikasi internal ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:·

Komunikasi vertikal; perintah atasan, teguran, arahan, dan lainnya.·

Komunikasi horizontal; diskusi atau bertukar pikiran antar anggota organisasi yang posisinya sama.

2. Komunikasi Eksternal

Ini merupakan jenis komunikasi yang dilakukan sebuah organisasi kepada publik, misalnya jumpa pers, pameran dan publikasi, program TV dan Radio, bakti sosial.

D. FUNGSI KOMUNIKASI

Setelah mengetahui apa saja jenis-jenis dari komunikasi ini, kita juga penting untuk mengetahui fungsi dari komunikasi. Berikut ini beberapa fungsi komunikasi:

1. Sebagai Alat Kendali

Fungsi komunikasi yang pertama adalah sebagai alat kendali atau kontrol. Dalam hal ini alat kendali berarti dengan komunikasi maka perilaku individu dapat dikontrol dengan penyampaian aturan yang harus dipatuhi.

2. Sebagai Alat Motivasi

Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam melakukan sesuatu. Menyampaikan informasi yang dapat diraih dalam kehidupan akan membangun motivasi seseorang.

3. Sebagai Ungkapan Emosional

Komunikasi adalah sarana berbagi perasaan yang ada di dalam diri seseorang dapat diungkapkan kepada orang lain dengan cara berkomunikasi. Emosi ini bisa persaan senang, marah, kecewa, gembira, dan lain-lain.

E. TUJUAN KOMUNIKASI

Pada dasarnya, tujuan dari dilakukannya komunikasi adalah untuk memberikan pengetahuan atau informasi kepada orang lain sehingga dapat memengaruhi pemikiran, mengubah sikap, dan mendorong orang lain untuk melakukan hal tertentu.Berikut ini beberapa tujuan dari komunikasi :

1. Agar Komunikator Dimengerti KomunikanTujuan komunikasi yang pertama adalah untuk memastikan informasi atau pesan dari komunikator dapat dimengerti oleh orang lain (komunikan). Karena itu komunikator harus menyampaikan pesan utama sejelas mungkin kepada komunikan.

2. Agar Dapat Mengenal Orang LainDengan adanya interaksi dan komunikasi maka setiap orang dapat saling mengenali dan memahami satu sama lain. Kemampuan mendengar/ membaca/ mengartikan pesan orang lain dengan baik merupakan hal penting dalam aktivitas komunikasi.

3. Agar Pendapat Diterima oleh Orang LainKomunikasi secara persuasif seringkali dilakukan untuk menyampaikan gagasan atau ide seseorang pada orang lain. Tujuannya adalah agar ide dan gagasan tersebut diterima.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image