PKKMB UMP, Presiden Mahasiswa: Jangan Tuli Jeritan Rakyat
Edukasi | 2022-08-28 17:19:43Dalam kesempatannya Presiden Mahasiswa UMP Abid Hanifi Samha mengatakan jangan berani meneriakan Hidup Mahasiswa jika mata masih buta melihat kebenaran. Jangan berani meneriakan "Hidup mahasiswa" jika telinga tuli atas jeritan penderitaan, dan jangan berani menyorakan hidup mahasiswa jika lidah kaku untuk memperjuangkan hak rakyat.
“Hari ini kawan kawan semua harus tau sebagai mahasiswa, banyak orang yang mengatakan mahasiswa tugasnya hanya kuliah. Mahasiswa hanya boleh melakukan penelitian, mahasiswa tidak boleh menyauarakan kebenaran, dan kita tegaskan kawan kawan semua hari ini mereka "salah"!,” tandasnya.
Menurutnya, mahasiswa harus mengambil peran di negera ini, ketika tidak mengambil peran, negara ini akan menjadi apa.
“Beranikah saudara saudara semua mengucapkan sumpah mahasiswa Indonesia sebagai mana dahulu pemuda mengucapkan sumpah pemuda. Diam ditindas atau bangkit untuk melawan, karena mundur adalah sebuah pengkhianatan,” orasinya ditengah ribuan mahasiswa baru UMP.
Sementara itu , Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan Darmawan SE Msi mengatakan, tujuan umum kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa agar lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi.
“Menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara, serta kepedulian terhadap lingkungan masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, PKKMB UMP dilakukan untuk memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan civitas akademika dengan menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan catur Dharma perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah.
“Mewujudkan kampus yang Islami, cerdas, kondusif, aman, dan memperkenalkan kiat sukses belajar dan mengembangkan diri di perguruan tinggi melalui prosesi dan praktik Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” katanya.
Tujuan selanjutnya, lanjut Darmawan, yakni merancang hari esok generasi yang unggul, mandiri dan bertanggung jawab. Salah satu ciri SDM unggul yakni mempunyai akhlak mulia, keimanan dan ketaqwaan yang lebih baik dibandingkan alumni perguruan tinggi lainnya,” pungkasnya.(tgr)
Artikel lengkap bisa diakses DI SINI.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.