Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image humas ump

Mahasiswa Magister UMP optimalkan pembelajaran Muatan Lokal Dawet Ayu Banjarnegara

Edukasi | Thursday, 18 Aug 2022, 11:03 WIB
Mahasiswa Magister UMP optimalkan pembelajaran Muatan Lokal Dawet Ayu Banjarnegara

Mahasiswa Magister Program Pendidikan Dasar Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah Sugeng Darmadi mengoptimalkan pembelajaran muatan lokal (Mulok) Dawet Ayu Banjarnegara melalui buku guru pembelajaran muatan lokal.

Sugeng mengatakan, buku ini merupakan panduan untuk memperkaya muatan lokal tentang dawet ayu. Langkah ini dilakukan untuk memperkaya materi bagi anak didik, saat referensi muatan lokal masih minim.

“Buku Pegangan Guru untuk Pembelajaran Muatan Lokal Dawet Ayu Banjarnegara Kelas V ini ditulis dengan tujuan untuk mengoptimalkan pembelajaran Muatan Lokal Dawet Ayu Banjarnegara. Buku ini merupakan panduan bagi guru dalam mengelola proses pembelajaran Muatan Lokal Dawet Ayu Banjarnegara,” kata Sugeng, dalam keterangannya, Selasa (1/2).

Sementara, Ketua Program Studi Magister Pendidikan Dasar, Dr. Subuh Anggoro, sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan mahasiswa tersebut. Buku yang dibuat, menjadi penguat pendidikan berbasis kearifan lokal, khususnya di Kabupaten Banjarnegara.

Menurutnya, proses pembelajaran menerapkan pendekatan saintifik guna mencapai kompetensi yang diharapkan. Buku ini perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. “Untuk itu, kami mengundang para guru dan pihak-pihak terkait memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan buku ini,” jelasnya.

Subuh menjelaskan, buku ini disusun sebagai panduan bagi guru dalam mengelola pembelajaran Muatan Lokal Dawet Ayu Khas Banjarnegara Kelas V Sekolah Dasar/MI. Adapun buku ini berisi diantaranya, Jaringan Kompetensi Inti yang mencakup 4 dimensi yang mencerminkan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

“Kegiatan pembelajaran di buku ini dikembangkan menggunakan pendekatan saintifik sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Implementasi Kurikulum 2013. Ada lima langkah pendekatan saintifik dalam pembelajaran yaitu mengamati membaca, mendengar, menyimak, melihat tanpa atau dengan alat,” jelas Subuh.(tgr)

Artikel asli bisa diakses DI SINI

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image