Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image humas ump

Mahasiswi UMP: Kenapa Kebanyakan Guru Terlihat Awet Muda?

Edukasi | Thursday, 18 Aug 2022, 10:57 WIB
Mahasiswi UMP: Kenapa Kebanyakan Guru Terlihat Awet Muda?

Mahasiswi Magister Pendidikan Dasar Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas Jawa Tengah Desy Prastiti Setiarini SPd SD mengatakan guru adalah seseorang yang berdiri di depan kelas mengajar dan mendidik. Profesi guru tidak serta merta didapat secara langsung.

Seorang guru dituntut memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1. Itu pun dengan jurusan yang linear atau sesuai dengan bidang yang diampunya. Tidak sedikit pula guru-guru yang telah berhasil memperoleh gelar SII nya.

“Guru biasanya identik dengan wajah yang ramah, murah senyum dan awet muda,” kata Desy yang juga aktif di Nasyiatul Aisyiyah Purbalingga, Rabu (2/2/2022).

Menurutnya, dengan tampilan yang seperti itu akan menarik bagi peserta didiknya. Berbeda jika Guru memiliki wajah yang tidak ramah, raut wajahnya menakutkan, bahkan tidak pernah ada senyum di wajahnya. Walaupun parasnya cantik atau tampan, Guru seperti itu akan membuat peserta didiknya merasa takut padanya.

“Berbeda jika kita melihat Guru yang murah senyum dan ramah kepada siapa saja, tentu akan membuat suasana menjadi nyaman, peserta didiknya pun senang,” katanya.

Lebih lanjut Desy mengatakan, mengapa kebanyakan Guru terlihat awet muda? karena setiap hari guru bergaul dan berinteraksi langsung dengan peserta didiknya, yang notabennya masih anak-anak. Sehingga Guru akan terlihat awet muda.

“Setiap hari Guru mendapat hiburan dari peserta didiknya. Apalagi guru SD. Setiap hari bertemu dan berinteraksi dengan peserta didik yang usianya antara 6-12 tahun. Bertemu dengan polah lucu, keluguan, dan kreatifitas siswanya yang masih kecil. Tentunya suasana akan ceria dan membuat guru-guru terlihat awet muda,” pungkasnya. (tgr)

Artikel asli bisa diakses DI SINI

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image