Ajeng Puspita Ramadhani

    FOLLOW  

Peduli masyarakat: Mahasiswa KKN UPI Dukung Program Bansos Pemerintah

Politik | Sunday, 14 Aug 2022, 22:32 WIB

Kemiskinan merupakan suatu permasalahan yang tidak pernah selesai atau habis dimakan oleh zaman. Sebagaimana disampaikan oleh Nikita bahwa kemiskinan merupakan kondisi dimana seseorang atau suatu keluarga mengalami hambatan berupa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok kehidupan. Faktornya bukan sekadar malas bekerja saja. Namun, hal ini bisa disebabkan oleh faktor sosial ekonomi yang menjadi latarbelakang terjadinya situasi seperti ini.

Angka kemiskinan ini semakin meningkat setiap tahunnya. Dilansir dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2020 terdapat kenaikan jumlah penduduk sebanyak 1,13 juta hanya dalam hitungan 7 bulan. Sehingga, pada tahun 2021 badan Pusat Statistik menyatakan bahwa penduduk miskin di Indonesia mencapai 27,55 juta orang.

Ketika kemiskinan meningkat ini menjadi masalah sosial yang perlu segera diselesaikan. Oleh karenanya individu ataupun kelompok dapat melakukan tindak kejahatan sosial. Kemiskinan juga menjadi masalah sosial ketika pengelompokan sosial menciptakan tingkatan dan batasan dalam masyarakat. Akibatnya, terjadi penyimpangan dan batasan dalam interaksi dan komunikasi antara orang-orang di tingkat rendah hingga tinggi.

Dalam upaya peduli masyarakat, Mahasiswa KKN UPI kelompok 138 melakukan pendataan dan pendampingan terhadap masyarakat miskin penerima bantunan sosial di Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Pada praktiknya kelompok memulai dengan meminta perizinan kepada pengurus desa setempat, yang kemudian diberikan izin untuk melakukan pendataan dan pendampingan terhadap masyarakat miskin penerima bantuan di Desa Pangadegan ini. Dilapangan kelompok mendapatkan hasil bahwa tercatat sekitar 65% masyarakat di desa pangadegan ini tercatat sebagai keluarga kurang mampu. Tetapi, hanya dari 65% keluarga kurang, dan hanya 25% persen keluarga yang mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. Padahal ketentuan dari bansos sendiri sudah diatur didalam UU Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pekerja Sosial.

Melihat fakta diatas kelompok kami mencoba memberikan pendampingan kepada keluarga kurang mampu melalui edukasi terkait berbagai bantuan sosial, Desa Pangadegan ini merupakan salah satu desa yang mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa program BLT (Bantuan Langsung Tunai). Program ini diakui dapat membantu perekonomian masyarakat desa. Tetapi, terdapat kurangnya sosialisasi mengenai program bantuan pemerintah lainnya, diantaranya PKH (Program keluarga Harapan). PKH membuka akses untuk keluarga miskin atau ibu hamil untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia ditempat tersebut.

Selain PKH (Program Keluarga Harapan) bantuan sosial lainnya berupa BPNT (Bantuan Pangan Non tunai). BPNT merupakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada KPM setiap bulannya. Melalui bantuan sosial inilah kami, memberikan pendampingan dan edukasi berupa bantuan cara pendaftaran masyarakat miskin di desa pangadegan supaya mendapatkan bantuan tersebut melalui tahapan tahapan pendaftaran dari Masing-masing programnya.

Diharapkan dengan adanya kegiatan KKN ini dapat memberikan jalan kepada masyarakat miskin khususnya di Desa Pangadegan melalui program sosial yang sudah disediakan pemerintah. Ayo dukung desa tanpa kemiskinan demi Indonesia cerah dan lebih baik lagi.