Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lapas Tanjung Raja

Lapas Tanjung Raja Kemenkumham Sumsel Gelar Lomba Memasak Bagi WBP Perempuan

Lomba | Saturday, 13 Aug 2022, 13:10 WIB

Tanjung Raja – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke-77 dan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD), pagi tadi Lapas Tanjung Raja Kemenkumham Sumsel menggelar perlombaan memasak dan menghias nasi goreng bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan. Sabtu, (13/8).

Kegiatan yang dilaksanakan di blok perempuan ini diikuti oleh seluruh warga binaan perempuan dan terbagi menjadi 5 tim yang dikelompokan berdasarkan kamar hunian.

Seluruh warga binaan perempuan terlihat sangat bersemangat saat mengikuti perlombaan, mengingat kegiatan ini merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan setiap perayaan HUT RI dan HDKD.

Kalapas Tanjung Raja, Batara Hutasoit menjelaskan perlombaan memasak nasi goreng ini diadakan sebagai salah satu langkah untuk melatih kekompakan serta melatih keterampilan dan kreatifitas para warga binaan.

“Kegiatan lomba ini kami adakan dengan tujuan melatih kekompakan, keterampilan, serta kreatifitas warga binaan kami khususnya blok perempuan”. Ujar Kalapas.

Bertindak sebagai juri dalam perlombaan memasak dan menghias nasi goreng ini yaitu Kalapas Tanjung Raja, Batara Hutasoit, Kasi Giatja Zardanar, Ka.KPLP Febryanto, Kasi Adm.Kamtib Erman Darwis, dan Kaur Kepegawaian Ismail.

Usai menyicipi hidangan nasi goreng, Kasi Giatja, Zardanar yang sekaligus bertindak sebagai ketua pelaksana perlombaan HUT RI dan HDKD di Lapas Tanjung Raja menyampaikan hasil dari perlombaan ini akan diumumkan pada hari sabtu, 20 Agustus mendatang bersamaan dengan pembagian hadiah dari perlombaan-perlombaan lain yang telah diadakan di Lapas Tanjung Raja seperti Futsal, Voly, Gaplek, dan kebersihan kamar hunian WBP.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image