Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Moch. Hsyam,S.Ag.,S.Pd

Ketika Setan Berbisik

Agama | Saturday, 13 Aug 2022, 08:25 WIB

Ketika Setan Berbisik

Setan sangat serius untuk menyesatkan manusia. Beragam cara pun ditempuh oleh setan untuk tujuan tersebut. Salah satunya dengan cara membisikan keburukan kepada manusia yang mengarahkan manusia kepada kemaksiatan dan kedurhakaan.

Menurut Al-Ghazali dalam kitabnya Raudhah al-Thalibin disebutkan bahwa secara umum bisikan itu adalah jejak-jejak yang muncul dalam hati seorang hamba, lalu mendorongnya untuk bertindak atau meninggalkan sesuatu. Dengan demikian, bisikan setan bisa didefinisikan sebagai jejak-jejak setan yang muncul dalam hati seorang manusia, lalu setan mendorongnya untuk melakukan kemaksiatan atau meninggalkan ketaatan.

Gangguan bisikan setan disebutkan dalam Surah An-Nas ayat 4-6, yang artinya: “Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari golongan jin dan manusia". Begitu pula didalam hadis Nabi saw. “Adapun bisikan setan selalu menjanjikan kejahatan dan mendustakan kebenaran.” (H.R Tirmidzi)

Setidaknya ada enam hal yang selalu dibisikan setan kepada manusia, yaitu, berandai-andai, memikirkan hal-hal yang keji dan haram, mengkhayal, memikirkan hal yang batil, memikirkan hal-hal yang tidak masuk akal, dan pikiran yang meragukan akan keberadaan Allah.

Bisikan ini dilancarkan setan saat manusia lengah dari mengingat Allah SWT. Bisikan setan itu mempengaruhi pikiran manusia untuk mengikuti bisikannya dan mensugesti hati untuk membenarkan apa-apa yang dibisikan olehnya.

Bisikan setan kepada manusia ibarat neraka yang dibalut dengan surga atau seperti racun berbalut madu. Seakan kebaikan padahal buruk, seolah memberi nasihat padahal menjerumuskan, dan seperti menyelamatkan padahal membinasakan.

Oleh karena itu, ketika setan berbisik kepada manusia terkait kemaksiatan dan kebatilan maka kita akan dibuatnya merasa indah dan menganggap benar atas kemaksiatan yang akan atau sedang kita lakukan dan kita pun dibuatnya antusias dan kuat untuk melakukannya. “Tetapi setan menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan mereka (yang buruk), sehingga dia (setan) menjadi pemimpin mereka pada hari ini dan mereka akan mendapat azab yang sangat pedih. (Q.S An-Nahl : 63)

Sebaliknya, ketika setan berbisik kepada manusia terkait dengan ketaatan maka kita akan dibuatnya mengeluarkan seribu alasan untuk tidak melakukannya dan diri kita dibuatnya lemah, ragu dan was-was atas ketaatan yang akan dan sedang kita lakukan.

Jika kita sampai terbujuk rayu dan tergoda dengan bisikan setan niscaya kita akan terjatuh kepada kedurhakaan, kebatilan dan kemaksiatan dan jika terus diikuti niscaya kita akan tenggelam dan terperangkap di dalamnya.

Untuk itu, kita harus berupaya menepis bisikan setan agar kita selamat. salah satu caranya dengan berlindung kepada Allah SWT atas gangguan bisikan setan dan membaca ayat yang menjauhkan diri kita dari setan. “Barangsiapa mendapatkan yang lainnya (bisikan setan), maka berlindunglah kepada Allah dari setan yang terkutuk dan bacalah ayat: “Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui." (QS Al Baqarah ayat 268). (HR At Tirmidzi)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image