Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Affan Safani Adham

Klinik Nyawiji Condongcatur dan Kartu Sehat Warga

Info Terkini | Friday, 12 Aug 2022, 06:49 WIB
RW 27 Dabag melakukan kerjasama dengan Klinik Nyawiji Condongcatur untuk memberikan perlindungan kesehatan warganya.

SLEMAN - Pengurus Rukun Warga (RW) 27 Padukuhan Dabag, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, bekerjasama dengan Klinik Nyawiji Condongcatur memfasilitasi seluruh warganya untuk mendapatkan pemeriksaan dasar dan obat di Klinik Nyawiji secara gratis melalui program pemberian kartu sehat sebagai kartu asuransi kesehatan warga.

Penandatanganan perjanjian kerjasama penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat antara pengurus RW 27 Dabag dengan Klinik Pratama Nyawiji Condongcatur dilaksanakan pada Kamis, 11 Agustus 2022, diwakili Suprayitno (Ketua RW 27 Dabag) dan dr Yanasta Yudo Pratama, AIFO-K, M.KM (Dokter Manajer Klinik Nyawiji Pratama Nyawiji) disaksikan Reno Candra Sangaji, S.IP selaku Lurah Condongcatur.
Ketua RW 27 Dabag, Suprayitno, mengatakan, tujuan kerjasama pelayanan kesehatan masyarakat bagi warga RW 27 ini agar warga yang belum memiliki BPJS baik mandiri maupun PBI bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. "Dan juga bagi warga yang tidak bisa mengakses berobat di Puskesmas," kata Suprayitno.
Masyarakat yang sibuk di waktu pagi hari dapat terlayani di waktu sore atau malam hari karena Klinik Nyawiji Condongcatur buka praktek pukul 15.30-21.00 WIB.
Harapannya, RW atau padukuhan lainnya di lingkungan Condongcatur juga dapat ikut mempromosikan keberadaan Klinik Nyawiji. Karena setiap RW memiliki kas dari warga masyarakat, yang salah satunya dapat digunakan untuk menjamin pelayanan kesehatan masyarakat. "Dari warga, oleh warga dan untuk warga manfaatnya," terang Reno Candra Sangaji.
Sebanyak 466 kartu sehat diberikan kepada warga RW 27 Dabag untuk periksa dan mendapatkan pelayanan kesehatan di Klinik Nyawiji. dengan jumlah rincian sbb :
Ditambahkan Suprayitno, pemeriksaan kesehatan yang ditanggung oleh RW adalah pemeriksaan dasar dan obat. "Apabila ada pemeriksaan laboratorium dan lainnya menjadi tanggungan pasien," kata Suprayitno.
Selain itu juga permintaan surat sehat, surat bebas buta warna dan persuratan lainnya tidak menjadi tanggungan RW 27 Dabag.
Dokter penanggungjawab Klinik Pratama Nyawiji, dr Yanasta Yudo Pratama, AIPO-K, M.KM, menyampaikan, Klinik Nyawiji Condongcatur menyelenggarakan kegiatan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). "Dan memastikan penyelenggaraan kesehatan pada seluruh jejaring mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku," kata dr Yanasta Yudo Pratama, AIPO-K, M.KM, Jum'at (12/8/2022).
Yaitu, Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Sektor Kesehatan.
Dalam kerjasama penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat ini, Klinik Pratama Nyawiji akan memberikan pelayanan kesehatan kepada warga RW 27 Dabag dengan baik sesuai Panduan Praktik Klinik (PPK) dan Standar Dokter Indonesia (SKDI) yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan serta Panduan Praktik Klinik bagi organisasi profesi.
Selain itu, klinik yang mempekerjakan tenaga kesehatan yang telah dibekali Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik/Kerja akan membuat dan menyampaikan laporan bulanan kepada pengurus RW 27 Dabag, yang mencakup pencatatan jumlah kunjungan, jumlah rujukan serta laporan keuangan.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, S.IP, mengapresiasi terobosan dan langkah pengurus RW 27 Dabag yang melakukan kerjasama dengan Klinik Nyawiji Condongcatur untuk memberikan perlindungan kesehatan warganya. "Sehingga nantinya jika ada warga yang sakit atau keluhan kesehatan dapat diperiksakan di Klinik Nyawiji agar mendapatkan kenyamanan setelah adanya jaminan kesehatan," kata Reno.
Dikatakan Reno, apa yang telah dilakukan pengurus RW 27 Dabag adalah sebuah inspirasi dan kebijakan yang sangat baik serta bermanfaat bagi masyarakat. "Mari dukung bersama semoga warga Condongcatur sehat semuanya, sejahtera dan saling bermanfaat," papar Reno.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image