Jurnalis Metro
Cara Mematikan Antivirus Laptop, Yuk Ketahui Tips, Trik dan Kelebihannya
Teknologi | Thursday, 11 Aug 2022, 10:17 WIB
Antivirus adalah pengaman otomatis yang perlu ditanam untuk menghindari serangan virus dan file yang membahayakan komputer Anda nantinya.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan pernah melakukannya kecuali diinstruksikan oleh dukungan teknis atau pakar lain di lingkungan TI.
Dengan mengikuti tips ini, Kalian dapat mengurangi risiko malware saat menggunakan laptop Kalian!
Perangkat lunak antivirus harus dimiliki untuk laptop
Namun, beberapa pengguna merasa perlu untuk menonaktifkan antivirus di laptop mereka.
Menonaktifkan perangkat lunak antivirus membuat laptop lebih rentan terhadap peretas dan program jahat lainnya.
Selain itu, ini membahayakan privasi pengguna saat antivirus komputer dimatikan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mematikan antivirus laptop dan menjaga keamanan dan privasi pengguna saat menggunakan laptop mereka tanpa antivirus.**** Laptop bergantung pada antivirus untuk pengoperasian yang benar; tanpa satu sistem tidak akan bekerja.
Cara Mematikan Antivirus di Laptop
Berikut adalah cara mematikan antivirus Windows 10 secara permanen dikutip dari kurotekno.com :
1. Pertama, buka menu Mulai atau Start
2. Pilih "Update & Security"
3. Buka pilihan "Windows Security" dan klik "Virus & Threat Protection"Lalu pilih "Manage and Setting" pada bagian bawah Virus & Threat Protection SettingsAlihkan tombol yang "Aktif" menjadi "Tidak Aktif" untuk Real Time Protection, Cloud-Delivered Protection, dan Automatic Sample Submission.
Setelah melakukan langkah-langkah tadi, antivirus Windows 10 atau Windows Defender telah dimatikan secara permanen pada komputer atau laptop Anda.
Kelebihan Kekurangan Laptop yang Tidak Menggunakan Antivirus
Tanpa antivirus, sistem akan berjalan pada kecepatan yang lebih rendah dan mengkonsumsi lebih banyak energi.
Itu juga membuatnya rentan terhadap malware dan virus yang dapat menghancurkan file-nya atau membuatnya crash sama sekali.
Selanjutnya, jika penyerang mengetahui laptop Kalian menjalankan antivirus, mereka dapat mengambil langkah-langkah untuk menghindari memicu program itu ini disebut eksploitasi jarak jauh.
Ini membuat penonaktifan virus penting untuk keamanan dan penggunaan laptop sehari-hari.Program antivirus harus dimatikan agar laptop dapat digunakan; ini mengurangi risiko keamanan yang terkait dengan menjalankan program antivirus.
Ini juga memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas tanpa mempertaruhkan privasi mereka terutama saat melakukan pekerjaan sensitif yang melibatkan data sensitif seperti catatan perbankan atau email.
Pengguna yang menonaktifkan antivirus mereka sering melakukannya melalui sistem dual-boot atau mesin virtual di mana tidak ada sistem operasi yang memiliki antivirus secara default.
Dengan cara ini, mereka dapat menggunakan komputer mereka tanpa mengorbankan keamanan atau privasi mereka Pengguna laptop menemukan cara untuk memastikan privasi mereka ketika antiv mereka dimatikan; banyak yang menggunakan aplikasi enkripsi seperti PGP Wietse Venema (dengan sertifikat CA bawaannya).
Yang lain menggunakan penyedia layanan VPN seperti Hotspot Shield atau Golden Frog sehingga mereka dapat menyembunyikan apa yang mereka lakukan dengan komputer mereka melalui koneksi terenkripsi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
