Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mochamad Rifqi Zulfikar

Sosialisasi Dan Pembinaan Pariwisata Berkelanjutan KKN Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Wisata | Tuesday, 09 Aug 2022, 21:10 WIB

Pariwisata adalah suatu kegiatan untuk melakukan suatu perjalanan yang bertujuan mendapatkan sebuah kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, berziarah dan tujuan lainnya.

Saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) tidak lagi fokus mengejar angka kunjungan wisatawan di Indonesia saja, tapi lebih fokus pada usaha mendorong pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism di Indonesia.

Singkatnya, sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan adalah pengembangan konsep berwisata yang dapat dapat memberikan dampak jangka panjang. Baik itu terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan bagi seluruh masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung.

Dalam kesempatan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat Mengenai Pariwisata Berkelanjutan", kami mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan KKN di salah satu desa yang berada di Kabupaten Bogor, yaitu Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor selama kurang lebih dua minggu.

Setelah melakukan Riset pada sebelumnya kami tertarik dengan sebuah desa yang berlokasikan di bawah kaki Gunung salak ternyata memiliki berbagai macam atraksi yang berpotensi untuk di kembangkan guna terciptanya Pariwisata Berkelanjutan atau sustainable tourism.

Melimpahnya sumberdaya Alam dan Atraksi yang berada di desa tersebut seharusnya dapat mendongkrak dan memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat setempat, namun masih minimnya pengetahuan masyarakat mengenai potensi yang di miliki oleh lingkungan mereka membuat kami tergerak untuk membuat program kerja yang dapat memajukan potensi Desa Sukajaya agar dapat bersaing dengan Destinasi Wisata lokal lain maupun Destinasi Wisata yang telah mendunia.

Program kerja yang kami lakukan dalam upaya memajukan potensi Pariwisata Berkelanjutan di Desa Sukajaya antara lain melakukan observasi, sosialisasi, dan pengarahan kepada paara pelaku pengelola Objek wisata di sana dan generasi muda di Desa Sukajaya agar terciptanya sikap sadar wisata.

Dengan didampingi oleh ketua karang taruna Desa Sukajaya, kami menyambangi beberapa Objek wisata di sana untuk melakukan observasi dan riset mengenai potensi Pariwisata Berkelanjutan atau sustainable tourism. dan memberikan arahan untuk mengelola berbagai Objek Wisata tersebut dengan memanfaatkan teknologi berupa sosial media agar dapat menarik minat wisata masyarakat domestik maupun internasional.

Setelah melakukan observasi dan riset, kami mahasiswa UPI melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai strategi dalam membangun Pariwisata berkelanjutan khususnya pada pengelolaan Objek wisata berbasis teknologi dengan memnfaatkan media sosial, dengan target audience generasi muda dan anggota karang taruna di Desa Sukajaya, dengan tujuan generasi muda dapat ikut andil dalam memajukan berbagai potensi yang ada di Desa Sukajaya.

Selain itu kami juga telah membuatkan Akun Media Sosial beserta Brosur Digital yang bertujuan sebagai media Digital marketing. Akun Media sosial tersebut dikelola oleh penanggung Jawab Objek Wisata agar masyarakat bisa mendapatkan sedikit gambaran mengenai Destinasi wisata yang beraada di Desa Sukajaya. Akun Media Sosial tersebut menggunakan Platform Tiktok Yang bernama Camping Ground Desa Sukajaya dapat diakses oleh wisatawan untuk mengetahui berbagai kabar mengenai fasilitas dan atraksi yang di miliki oleh Destinasi Wisata tersebut.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image