Endi Nurkholis
Nasi Jagal Hidangan Super Lezat dengan Nama Yang Ngeri
Kuliner | Tuesday, 09 Aug 2022, 18:37 WIBKota Tangerang memiliki beberapa makanan khas seperti laksa, pindang bandeng, dan nasi jagal. nasi jagal sendiri sekarang tampaknya sedang naik daun dan menjadi salah satu makanan yang memiliki nama yang cukup unik dan ngeri saat pertama kali anda mendengarnya.
Akan tetapi apakah anda tahu, bagaimana awal kisah nasi jagal yang melegenda tersebut. Nasi jagal memiliki asal usul nama yang cukup unik, karena makanan ini hanya dijual didaerah sekitar Rumah Potong Hewan milik Pemerintah Kota Tangerang yang bertempat di kawasan Jalan Bayur, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang
Warung makan nasi jagal ini sudah berdiri sejak tahun 1996, sehingga tidak heran jika hidangan ini dapat disebut salah satu makanan yang melegenda dan popular yang dimiliki oleh Kota Tangerang.
Menurut salah satu penjual nasi jagal, yaitu Pak Sattar 60 tahun. Kuliner Nasi Jagal pertama kali dibuat oleh para warga pendatang dari Madura yang saat itu sedang bermukim di sekitar rumah penjagalan hewan di Jalan Bayur.
Ia mengolah bagian paling nikmat dan paling penting dari seekor sapi seperti jeroan, kepala, dan gajih yang diambil dari kawasan penjagalan Kota Tangerang tersebut.
“Warung makan ini sudah saya dirikan sejak tahun 90-an, tepatnya ditahun 1996. Memang betul sejarah itu memang benar adanya, saat seseorang warga pendatang yang kebetulan berasal dari Madura yang datang ke Kota Tangerang. Pada saat itu, memang dia juga sedang berkerja di penjagalan ini, dia memiliki ide untuk mengolah makanan dari bagian-bagian sapi yang nampaknya saat itu kurang diminati oleh masyarakat. Pikirnya sayang saja kalo bagian-bagian dari sapi tersebut terbuang mubazir, lebih baik dimanfaatkan dan dijadikan makanan. Makanan nasi jagal berasal dari itu, sebenarnya saya juga tidak menyangka kalau makanan nasi jagal ini bakal digemari oleh banyak orang seperti sekarang ini,” ucapnya.
Dalam menu nasi jagal, dihidangkan dengan nasi hangat dan berbagai potongan dading yang padukan dengan bumbu khas. Lalu ditaburi dengan bawa goreng gurih yang memang terlihat cukup sederhana namun nikmat sekali bila sudah dimulut. Untuk harga sendiri, anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam, anda bisa menyantap makanan terenak se Kota Tangerang dan no debat ini dengan cukup mengeluarkan uang Rp. 15.000 untuk seporsi Nasi Jagal dan Rp. 18.000 untuk seporsi nasi goreng jagal yang sangat saya rekomendasikan untuk anda cicipi.
Warung makan nasi jagal Pak Sattar ini memiliki lokasi yang berdekatan warung nasi jagal lainnya yang mungkin berjumlah belasan atau puluhan berjejer sepanjang
jalan Bayur, warung makan nasi jagal ini buka selama 24 jam.
#kuliner #nasijagal #tangerang
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
