Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Kharisma Kharisma

Pecel Lele Mas Joko: Komplit Dengan Sambal Rempai dan Lalapan Segar

Kuliner | Saturday, 06 Aug 2022, 12:30 WIB

Warung Makan Sempit Menjadi Luas

Pecel lele legendaris yang berdiri sejak tahun 2010, menjadi tempat makan yang sangat digemari masyarakat. Berawal dari warung makan sederhana yang hanya memanfaatkan teras Ruko (Rumah toko) kini menjadi warung makan yang luas.

Warung Makan Pecel Lele ini letaknya sangat strategis, yaitu tepat dipinggir jalan lintas yang sering dilewati mobil-mobil besar seperti mobil proyek. Karena warung makan yang sempit dan pelanggan yang sudah sangat banyak sehingga jika jam makan telah tiba warung ini tidak cukup untuk menampung para pelanggan akhirnya Warung Makan Pecel Lele ini menyewa ruko yang persis tepat berada di belakang warung. Kemudian Warung pecel lele ini diberi nama Pecel Lele Mas Joko karena sang pemilik yang bernama Joko. Warung Makan Pecel Lele Mas Joko berada di Jl.Negara No.045, Terbanggi Besar, Yukum Jaya, Kec. Terbanggi Besar, Kab. Lampung Tengah.

Selasa (10/5/2022), Pukul 12.24 saat saya pertama kali diajak oleh teman saya untuk makan siang di Warung Makan Pecel Lele Mas Joko yang membuat saya terheran-heran adalah tidak ada kursi atau tempat yang tersisa.

“warung makan ini selalu ramai karena ciri khas sambal dan lalapannya yang berbeda dari warung makan pecel lele yang lainnya” ujar Rega teman saya, salah satu pelanggan setia Warung Makan Pecel Lele Mas Joko.

Kenapa Harus Sambal Rempai?

Menu andalan dari Warung Makan Pecel Lele Mas Joko yaitu lele goreng dengan sambal terasi rempai ditambah dengan lalapan yang melimpah. Rempai merupakan tomat kecil segar khas Lampung yang biasa digunakan untuk campuran sambal terasi, rasa asam dan segar yang dihasilkan rempai menjadi cita rasa tersendiri. Di Warung Makan Pecel Lele Mas Joko juga menyediakan berbagai menu seperti; bebek goreng, ayam kampung bakar, ikan nila goreng, ati ampela goreng, puyuh goreng, kwetiau goreng, dll.

Senin (27/6/2022) Saat saya bertanya dengan Mas Joko via chat Whatsahpp pemilik warung. Apa yang membuat warung pecel lele Mas Joko berbeda dari warung pecel lele yang lain?

“yang membedakan pecel lele saya dengan pecel lele yang lain adalah sambal dan lalapannya, disini dalam membuat sambal, tomat yang saya gunakan adalah tomat rempai khas Lampung. Serta lalapan yang saya sajikan lengkap dan berlimpah atau sesuai dengan lidah orang Sumatera”.

Sambal Rempai Lengkap Dengan Jeruk Limau, lele dan Tempe Goreng.

Lalapan Melimpah

Pecel lele identik dengan sambal dan lalapannya kurang lengkap rasanya jika pecel lele tidak ada lalapan untuk pelengkapnya. Oleh karena itu pada Warung Makan Pecel Lele Mas Joko menyediakan berbagai macam lalapan seperti : mentimun, jengkol, jaling, daun jambu mente muda, terong bulat, daun kemangi, daun kol, daun selada, dan cempokak.

Penampakan Lalapan Pecel Lele Mas Joko

Yang Membedakan Pecel Lele Mas Joko dengan Pecel Lele Lainnya

Porsi Pecel Lele Mas Joko

Keberadaan Pecel Lele di setiap daerah umumnya memiliki ciri khas tersendiri, termasuk Pecel Lele Mas Joko yang memiliki ciri khasnya sendiri. Warung Makan Pecel Lele Mas Joko dapat menyesuaikan lidah orang orang Sumatera yang cenderung lebih ke pedas, asin, manis berpadu menjadi satu dan orang Sumatera yang tidak bisa terlepas dari lalapan yang lengkap dan melimpah. Kualitas dari setiap bahan-bahan yang digunakan dijamin kesegarannya, selain itu perbedaan yang paling mencolok adalah cara penyajiannya yaitu sambal disajikan langsung dengan cobek.

Sebagai orang yang pernah menikmati Pecel Lele Mas Joko, saya akan memberi testimoni: selain bumbu lele yang menyerap sampai kedalam, sambal yang disajikan juga sangat segar dan pedas nampol. Rasa segar pada sambal berasal dari perasan jeruk limau dan lalapan yang di sediakan juga sangat lengkap serta melimpah. Pecel Lele Mas Joko buka 24 jam. untuk harganya pun cukup bervariasi yaitu mulai dari Rp.15.000 – Rp.20.000.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image