Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image M. JULKIFLIN

Terlahir Miskin Bukan Hambatan Untuk Bermimpi

Agama | Saturday, 06 Aug 2022, 11:17 WIB

Sebagai manusia kita tidak bisa memilih lahir dari rahim orang tua yang mana. Namun, setiap orang berhak untuk memilih dan memperjuangkan hidupnya. Syamsuri Firdus telah membuktikan bahwa Lahir dari keluarga kurang beruntung bukan hambatan untuk berprestasi. Pria yang lahir di Bima, NTB pada 11 April 1999 itu adalah pemenang ajang MTQ Internasional ke-7 di Turki dengan menyingkirkan Qori lainnya dari 68 negara.

Syamsuri pernah mencatatkan namanya tiga kali berturut-turut menjadi juara MTQ berbagai tingkat. Ia menyabet Juara I MTQ Nasional di Ambon, pada 2012 dan di tahun yang sama, mendapat juara I Nasional Tilawah Anak pada gelaran MTQ 2012 tingkat Provinsi NTB. Tahun 2013, Syamsuri kembali menjadi juara I MTQ Internasional yang diselenggarakan di Singapura.

Remaja yang memiliki selera humur yang tinggi ini telah selesai menempuh pendidikan di UI jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya pada Maret lalu. Ia Lahir dari keluarga sederhana. Sang ibu hanya merupakan seorang kuli pembuat batu bata. Sementara Ayah Syamsuri, Abdullah, seorang buruh tani. Sekarang Syamsuri sudah sangat terkenal sebagai Qori dan putra kebanggaan Bima. Bahkan sekarang ini Syamsuri tengah berada di Amerika Serikat, menjadi Imam solat taraweh disana.

Atas prestasinya ini, Syamsuri mengucap syukur kepada Allah Swt. “Subhanallah walhamdulillah walaailaha illallah wallahuakbar. Qodarullah bibarokatiddu’aaikum. Terima kasih banyak saya ucapkan kepada orangtua, keluarga, guru-guru, dan teman-teman saya semua yang sudah mendoakan saya dan mensupport saya. Alhamdulillah di antara 68 negara yang ikut saya terpilih sebagai juara 1 di MTQ Internasional ke 7 di Istanbul, Turki,” tulis Syamsuri Firdaus di akun Facebook pribadinya.

Seringkali kita yang lahir dari keluarga yang kurang beruntung merasa putus asa dan takut untuk bermimpi. Syamsuri telah menunjukkan kepada kita bahwa lahir dari keluarga sederhana bukan hambatan untuk belajar dan meraih prestasi. Selama kita mau berusaha dan belajar dengan tekun, tuhan akan selalu memberikan jalan. Allah juga berjanji akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image