Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rafly Azmy Rifaldi

Rooftop Garden Solusi Pemanfaatan Lahan di Kawasan Padat

Eduaksi | Saturday, 06 Aug 2022, 01:30 WIB
Mahasiswa UPI melaksanakan KKN di Kelurahan Sukawarna, Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa S-1. Kuliah Kerja Nyata Tematik tahun ini mengusung tema “Menguatkan dan Meningkatkan Program SDG’s Desa dan Rekognisi MBKM Puspresnas Kemdikbudristek” yang belangsung pada 11 Juli – 10 Agustus 2022.

SDG’s atau Sustainable Development Goals merupakan program pembangunan berkelanjutan yang dicetuskan olah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mencakup 17 poin utama guna menciptakan skema kehidupan berkelanjutan. Adapun SDG’s Desa terdiri atas 18 program yang merujuk pada kearifan lokal. Sejalan dengan hal tersebut, KKN Tematik tahun ini difokuskan pada Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Masyarakat RW 04 Kelurahan Sukawarna dan Mahasiswa UPI Melaksanakan Program Pemanfaatan lahan Produktif dengan Menanam Tanaman Sumber Pangan

Program ini bertujuan untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat yang ingin memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan yang produktif dengan cara menanam tanaman yang bisa memenuhi kebutuhan pangan atau tanaman yang baik untuk penyerapan racun didalam rumah, lahan kosong tersebut dapat kita manfaatkan sesuai dengan selera dan keinginan kita. Misalnya dengan menanam tanaman produktif seperti tanaman hias, buah, sayuran, dll akan tetapi untuk kawasan yang padat menjadi satu masalah yang bisa menghambat berjalannya program ini. Roftop Garden hadir sebagai solusi dari permasalahan tersebut, dengan memanfaatkan lahan yang ada di lantai 2 pada rumah tinggal. Mengangkat Tema Desa Sehat dan Sejahtera Kelompok 40 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UPI melakukan sosialisasi dan edukasi tentang Keuntungan, jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat, kegiatan dilakukan pada hari jum’at 29 Juli 2022, berlokasi di kelurahan Sukawarna tepatnya di Gedung serbaguna RT 04 RW 04, Sosialisasi dihadiri oleh ibu-ibu PKK RT 04 dan kumunitas peduli lingkungan MASAGI (Masyarakat Bersinergi)

1. Keuntungan Yang Didapat Dari Pemanfaatan Lahan Produktif

Ada banyak keuntungan yang dapat dihasilkan dari aktivitas pemanfaatan lahan, selain dapat memberikan keindahan pada pekarangan rumah, pemanfaatan lahan pekarangan baik di daerah pedesaan maupun perkotaan bisa mendukung ketahanan pangan nasional, dan Menurut Ginting (2010:2) “pemanfaatan pekarangan rumah dapat menciptakan lingkungan hidup yang nyaman, sehat dan estetis”. Tanaman pekarangan dapat mengkreasikan seluruh aktivitas secara maksimal setiap anggota keluarga. Ginting juga menyebutkan bahwa (2011:2) memanfaatkan pekarangan dapat menguntungkan sebagai berikut :

1.Berpotensi sebagai penghasil (tamabahan), seperti bahan pangan atau bahan obat-obatan bahkan ternak untuk kebutuhan hidup sehari-hari dalam rangka hidup sehat, murah, dan mudah.

2. Pekarangan dengan taman pekarangan yang konseptual akan memberikan kenyamanan serta dapat memenuhi kebutuhan jasmaniah dan rohaniah terutama anggota keluarga, maupun siapa saja yang lewat di sekitar rumah kita

3. pekarangan mengandung nilai pendidikan khususnya dapat mendidik anggota keluarga cinta lingkungan, juga pekarangan dapat menjadi laboratorium hidup.

4. Bila pekarangan semakin berkembang dengan diikuti kreativitas ibu-ibu, pada suatu saat dapat menjadi industri pekarangan, sehingga dapat menjadi usaha tersendiri dalam rangka menambah pendapatan keluarga dan masyarakat.

5. Pekarangan merupakan bagian dari pembangunan hutan kota, guna lingkungan yang nyaman, sehat, dan indah sangat mendukung pendapatan masyarakat yang berwawasan lingkungan (suistenable development), karena pemanfataan pekarangan merupakan pelestarian ekosistem yang sangat baik.

2. Fungsi Pemanfaatan Lahan Produktif

Setiap orang secara mandiri dapat memenuhi sumber pangan yang beragam dan bergizi, salah satunya membangun kemandirian pangan dari pekarangan rumah. Lahan sempit tidak akan menjadi masalah, dengan memanfaatkan barang bekas, menggunakan kompos rumah sebagai pupuk bisa memaksimalkan fungsi dari sumber pangan yang ada. Selain itu, kebutuhan dapur dapat memenuhi pemanfaatan lahan pekarangan dengan baik di daerah pedesaan maupun perkotaan. Itupun dapat mendukung ketahanan pangan nasional.

3. Jenis Tanaman Yang Dapat Ditanam Dalam Pemanfaatan Lahan

1. Sumber pangan keluarga : seperti sayur-sayuran, umbi-umbian, buah-buahan

2. Sumber obat-obatan atau apotik hidup. : Daun mint, Jahe, Sirih , Kunyit, Lidah buaya

3. Sumber bumbu, rempah masakan. : Bawang putih, Bawang merah, Cabai,

4. Sumber keindahan dan penghasil oksigen yang baik : Spider Plant, Lidah mertua, palem areca

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image