Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Geominerba Geominerba

PPSDM Geominerba Dan Indonesia Power Gelar Diklat Co-Firing PLTU Batubara Menggunakan Biomassa

Info Terkini | 2022-08-05 16:59:08

PPSDM Geominerba bersama Indonesia Power gelar Diklat Co-firing PLTU Batubara Menggunakan Biomassa Angkatan II dalam rangka pemanfaatan energi baru terbarukan terus ditingkatkan oleh pemerintah dan praktisi. Salah satu yang didorong dalam RUKN (Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional) 2019-2038 yakni melalui metode co-firing pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan memanfaatkan biomassa sebagai substitusi (campuran) batubara. Pada RUKN, tertuang rencana PLN untuk mengimplementasikan co-firing pada 52 unit PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap). Selain itu, dalam rangka mendorong pencapaian target bauran energi baru dan terbarukan sebesar 23% (dua puluh tiga persen) di tahun 2025 sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik PT PLN (Persero) 2019 – 2028 yang telah disahkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39.K/20/MEM/2019, perlu disusun suatu program percepatan peningkatan energi terbarukan.

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara, Bambang Utoro membuka secara resmi Diklat yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (2/8/2022). “Diklat ini merupakan salah satu upaya dari PPSDM Geominerba untuk meningkatkan kompetensi praktisi dengan tujuan peserta memahami dasar biomassa dan aplikasinya untuk cofiring PLTU Batubara sehingga dapat mengimplementasikan di pekerjaan sesuai tugas dan fungsinya. Program Cofiring PLTU batubara dapat dikembangkan pemanfaatannya dengan memperbaiki teknologi pelaksanaannya secara terus menerus dengan tetap memperhatikan aspek keekonomian.” ucap Bambang Utoro.

Tercatat sebanyak 23 orang peserta yang berasal dari perusahaan pertambangan di Indonesia mengikuti kegiatan ini selama empat hari (2-5 Agustus 2022). Dengan harapan pemanfaatan EBT dapat dilaksanakan secara cepat tanpa perlu adanya pembangunan pembangkit baru serta dapat turut berkontribusi dalam mendukung pengembangan EBT di Indonesia.

Para peserta juga akan dibekali delapan materi yang harus dikuasai dan dipahami, yaitu: Pengenalan Biomassa, Penyimpanan dan Pengelolaan Biomassa, Mekanisme Pelaksanaa Co-Firing PLTU Batubara, Pengadaan Bahan Bakar Biomassa, Perhitungan Produksi Energi Listrik di PLTU Batubara yang Melaksanakan Co-firing dan Nilai Kalori Biomassa yang Optimal, Pengembangan Pelaksanaan Co-firing, Harga Patokan Tertinggi Bahan Bakar Biomassa untuk Co-firing PLTU Batubara dan Monitoring Pelaksanaan Co-firing PLTU Batubara.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image