Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Jatnika Pamungkas

Memaknai Hari Guru Nasional: Refleksi Kualitas Pelayanan Pendidikan

Eduaksi | Thursday, 25 Nov 2021, 20:18 WIB

Sudah berulang kali momen Hari Guru Nasional dirayakan, diramaikan, digebyarkan dengan berbagai cara bahkan sampai viral. Dari upacara, perlombaan, seminar, workshop, pemberian hadiah, dan cara-cara lama yaitu siswa mengerjai guru yang sekarang lebih kita kenal "prank".

Sejatinya, Hari Guru Nasional betul-betul dihayati tentang peran dan kontribusinya dalam memajukan kualitas pendidikan, terutama pelayanan yang diberikan oleh guru kepada masyarakat maupun pelayanan oleh pemerintah kepada guru. Sejauh mana guru diberi "pelayanan terbaik" oleh pemerintah?

Mari kita lihat tingkat kesejahteraan guru. Perhatian pemerintah terhadap guru, dan posisi guru di masyarakat hanya sekedar dilihat memiliki "ilmu" namun masih minim tentang kesejahteraan.

Pelayanan pemerintah dalam bentuk sertifikasi, tunjangan-tunjangan yang berbagai macam namanya, dengan syarat dan mekanisme yang merepotkan yang akhirnya menyita jam mengajar sang guru. Mari melihat guru-guru di daerah yang masih berjuang tidak sekedar mencerdaskan anak bangsa, namun berjuang membesarkan anak-anaknya agar tetap bisa mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik hari esok.

Maka, mari kita lebih melihat ke dalam diri kita tentang pemaknaan profesi guru yang sesungguhnya. Apresiasi di Hari Guru Nasional kepada para guru penting dalam bentuk apapun yang positif dan bermakna.

Di tengah berubah-ubahnya peraturan pendidikan dan sistem pendidikan di negara Indonesia karena pergantian menteri pendidikan, guru harus terus menyesuaikan zaman, menyesuaikan kebutuhan siswanya, guru terus dituntut untuk meng-upgrade diri, namun tingkat kesejahteraan untuk guru masih rendah.

Ayolah kita maknai Hari Guru Nasional ini bukan sekedar memberi "kue tart" di kantor guru, namun nilai-nilai penghormatan terhadap peran guru, dengan memberikan ruang yang cukup dalam pemenuhan kesejahteraan guru, itu lebih penting. Karena dengan kesejahteraan guru meningkat, akan seiring dengan meningkatnya kualitas pendidikan di negara ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image