Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rosulia Wulanda

Berbagai Permasalahan Kehidupan

Info Terkini | Thursday, 25 Nov 2021, 17:11 WIB

Judul : Jika kita tak pernah jadi apa-apa

Pengarang : Alvi Syahrin

Tebal buku : 236 halaman

Penerbit : Gagas Media

Tahun Terbit : 2019

Presensi : Rosulia Wulanda

202110410311131

Jika kita tak pernah jadi apa-apa merupakan karya dari Alvi Syahrin. Beliau adalah seorang penulis kelahiran Surabaya. Alvi Syahrin merupakan sosok penulis yang sangat produktif di Indonesia. Beliau juga menerbitkan buku yang berjudul “Jika Kita Tak Pernah Baik-baik Saja” dan “Dilema Tiga Cerita Dalam Satu Rasa”.

Buku Jika Tak Pernah Jadi Apa-apa adalah buku tentang kekhawatiran terhadap masa depan. Buku ini berusaha menyikapi bagaimana cara kita menghadapi setiap permasalahan dalam realitas kehidupan. Mulai dari lulus SMA, sibuk mempersiapkan diri untuk lanjut ke perguruan tinggi, kehidupan saat masa kuliah, tekanan orang tua, fase sulit mencari kerja, mulai bekerja, hingga ingin menikah. Semua permasalahan kehidupan dibahas di dalam buku ini. Buku ini juga mengajak kita untuk selalu berpikir positif ketika dihadapkan pada sebuah persoalan dan berprasangka yang baik kepada Allah SWT terhadap apapun ketentuannya. Dari buku ini kita belajar bahwa setiap perjalanan, setiap perjuangan akan terbayarkan. Buku ini mengingatkan bahwa tidak ada hal yang sia-sia selama kita yakin kepada Allah.

Dalam buku ini juga dijelaskan mengenai definisi kesuksesan. Jika kita ingin menggapai apa itu kesuksesan kita harus keluar dari zona nyaman. Kesuksesan sebenarnya adalah ketika kita merasa cukup terhadap apapun yang kita miliki. Orang-orang yang sukses tidak pernah menjadikan uang sebagai tujuan utama.

Dalam buku ini juga memaparkan contoh dari orang yang hebat, seperti Bill Gates, Steve Jobs, Jeff Bezoz, dan Jack Ma. Mereka awalnya juga tidak tahu ingin menjadi apa. Mereka tidak langsung berpikir bahwa mereka akan menjadi penemu Microsoft, pendiri Apple, pendiri Amazon, dan pendiri Alibaba yang merupakan platfrom belanja online terbesar di dunia. Dari kisah orang hebat ini kita dapat belajar melakukan sesuatu yang berbeda, baru, berusaha menekuninya sesuatu yang akan kita lakukan, dan tidak mengikuti patokan kesuksesan orang-orang banyak.

Dalam buku ini juga diingatkan dengan kematian. Betapa tidak berharganya perjuangan dan waktu yang digunakan untuk mengejar kenikmatan dunia. Bahkan dari kita yang selalu menuntut agar semua keinginan kita tercapai. Keinginan kita yang selalu menuntut agar semua sesuai ekspetasi. Padahal dunia ini tempatnya ketidaksempurnaan.

Dalam buku ini kita diajarkan untuk mengikhlaskan keadaan. Karena kita tidak pernah bisa memastikan sebuah keadaan akan berjalan seperti yang kita harapkan. Jika ada mimpi kita yang tidak tercapai kita bisa melakukan intropeksi dengan bersiap melakukan perbaikan dan berusaha kembali di masa depan. Ketika kita tidak mendapatkan sesuatu apa yang kita inginkan itu karena Allah memberikan apa yang kita butuhkan dan bukan apa yang kita inginkan. Jadi ada kalanya ketika kita menjalankan kehidupan mengikhlaskan menjadi hal yang penting.

Buku ini berusaha untuk menyadarkan kita bahwa dunia ini hanyalah kesenangan palsu. Buku ini mengajarkan hal-hal apa saja yang perlu diprioritaskan dan diperjuangkan sehingga kita tahu kemana harus melangkah. Buku ini juga menunjukkan kesederhanaan, mengajak untuk perubahan, berbicara tentang mimpi, dan mengispirasi pembaca.

Dalam buku ini juga dikatakan kuliah bukan untuk mencari dan menerima pekerjaan. Kuliah itu bukan tentang kerjaan yang akan kita dapat, gaji yang akan kita terima. Tetapi kuliah adalah tentang menimba ilmu. Seperti Bill Gates, Steve Jobs, Jeff Bezos, Jack Ma bisa sukses karena mereka punya ilmu untuk berada sampai saat ini. Tidak ada yang namanya sia-sia dalam mencari ilmu.

Penulis juga mengajarkan hidup itu bukan sebatas peringkat yang kita dapat dari sekolah, bukan sebatas deretan prestasi yang kita banggakan sewaktu kuliah, bukan sebatas saldo di ATM yang kita banggakan, dan bukan sebatas tidur, bangun, makan, menikah, punya anak, menanti mati. Namun hidup adalah waktu untuk kita terus bergerak, gapai mimpi-mimpi kita dengan sungguh-sungguh lakukan yang terbaik dan syukuri segalanya.

Tema yang diangkat buku ini memiliki korelasi dengan kehidupan nyata dan cocok untuk kita yang sedang memikirkan masa depan dan ingin memotivasikan diri kita. Buku ini sangat direkomendasi bagi pembaca agar kita harus tetap berusaha walaupun menghadapi beberapa kali kegagalan. Buku ini juga mengajak kita unruk tidak mengikuti standar kesuksesan yang digaungkan oleh masyarakat dan media.

Berbicara tentang kelebihan, buku ini memiliki sampul yang menarik tema yang diangkat buku ini sangat cocok untuk dibaca oleh semua kalangan. Buku ini juga disajikan dengan jenis dalam bahasa yang mudah dipahami dan terdapat nilai islamnya. Selain itu buku ini juga menyajikan kutipan yang sangat menginspirasi dan bagus sebagai motivasi pembaca di setiap awalan bab.

Buku ini sangat cocok untuk seseorang yang sangat ragu dengan masa depannya. Hanya saja pada buku ini, terdapat kosa kata bahasa inggris yang tidak disertakan artinya sehingga sulit bagi pembaca yang tidak terlalu paham dengan bahasa inggris. Buku ini memiliki cover yang kurang menarik.

Setelah membaca buku ini dapat saya simpulkan inti dari isinya yaitu, mengajarkan kita untuk selalu berusaha menyikapi dan menghadapi setiap permasalahan dalam realitas kehidupan. Buku ini juga mengajak pembaca untuk selalu berpikir positif ketika dihadapkan pada sebuah masalah dan sangat memotivasi pembaca untuk selalu berusaha walaupun menghadapi beberapa kali kegagalan dalam hidup. Poin dari buku ini kita dapat berhasil karena senantiasa berusaha bangkit dari keterpurukan. Dibalik keterpurukan kita harus tetap berusaha sabar, percaya diri dan senantiasa berusaha memperbaiki diri. Itulah kunci kesuksesan yang sebenarnya.

(*Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi Farmasi UMM)

Nama : Rosulia Wulanda

Tempat, Tanggal Lahir : Samarinda, 10 Oktober 2002

Alamat : Tenggarong Seberang, Kalimantan Timur

Email : [email protected]

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image