Tips Agar Kaca Helm Motor tidak Mudah Berembun
Eduaksi | 2022-08-03 15:11:52Helm merupakan hal yang wajib dimiliki saat mengendarai sepeda motor. Kaca helm tidak hanya melindungi kepala Anda dari cedera serius jika terjadi kecelakaan, tetapi juga membantu melindungi wajah Anda saat berkendara. Ada masalah kecil tapi sangat mengganggu di bagian helm
ini. Pengembunan umum terjadi pada kacamata helm dan mengaburkan penglihatan. Agar kaca helm Anda tidak mudah berembun saat berkendara dan mengganggu penglihatan Anda, berikut beberapa tips agar kaca helm Anda tidak berembun. Ayo, periksa!
1. Buka visor helm untuk membiarkan udara luar masuk
Pengembunan pada helm dan visor disebabkan oleh udara hangat yang terperangkap di dalam helm dan suhu luar yang sangat dingin. Udara hangat ini menyebabkan kondensasi pada kaca visor, mengganggu penglihatan pengemudi saat mengemudi.
Menghilangkan embun sangat mudah. Cukup buka visor helm Anda untuk membiarkan udara masuk dari luar. Saat sirkulasi udara masuk dan keluar merata, udara tidak terperangkap di dalam helm dan embun meleleh di kaca helm.
2. Pasang pinlock pada kaca helm
Tips kedua untuk mencegah terjadinya kabut pada kaca helm adalah dengan memasang pinlock pada kaca helm. Pinlock adalah elemen anti kabut pada kaca helm yang berupa lapisan plastik khusus. Anda dapat mencegah pengembunan pada kaca helm Anda, tetapi bukan berarti Anda tidak dapat menyimpan pinlock ini. Pinlock ini harus dibersihkan secara teratur dengan air bersih dan hangat tanpa deterjen. Bersihkan perlahan lalu lap dengan kain lembut. B. Lap dengan kain mikrofiber.
Perawatan ini untuk memastikan bahwa pinlock tetap dapat berfungsi secara optimal, karena pinlock yang rusak dapat mempengaruhi penglihatan pengguna saat memakai helm dengan visor tertutup.
3. Semprotkan cairan anti-kabut pada kaca helm
Cairan anti-kabut juga dapat digunakan untuk melindungi kaca helm dari pengembunan dan mengganggu jarak pandang saat berkendara. Cairan anti-kabut ini mencegah air menempel pada permukaan kaca helm dan meningkatkan penguapan cairan, sehingga sulit untuk membentuk kondensasi di permukaan helm. Aplikasi
sendiri sangat sederhana. Cukup semprotkan cairan anti-kabut ini pada bagian dalam kaca helm Anda. Jika Anda memakai kacamata, Anda juga bisa menyemprotkan cairan ini ke permukaan kacamata agar tidak berembun. Embun biasanya hanya bisa ditiriskan selama maksimal 24-48 jam. Untuk menambah daya tahan, semprotkan cairan ini secara teratur agar kaca tidak mudah mengembun.
4. Menggunakan water repellent agent pada bagian luar kaca helm
Saat tetesan air hujan menempel pada kaca helm menjadi salah satu penyebab terjadinya embun embun di bagian dalam kaca helm yang menghambat jarak pandang saat berkendara. Untuk mencegahnya, Anda bisa menggunakan semprotan anti air di bagian luar kaca helm.
Cairan penolak ini memberikan efek seperti air pada daun talas. Misalnya, dengan menggunakan cairan anti air, air sulit menempel pada permukaan kaca helm dan sulit terjadi pengembunan.
Baca Juga Cara Membuat shock depan motor empuk
5. Mengenakan masker anti kabut
Masker anti kabut ini umumnya berbentuk masker. Namun, lubang hidung memiliki semacam penjepit hidung yang dapat menahan udara yang ditiupkan ke atas dan mengaburkan kaca helm.
Selain itu, masker ini sangat berguna bagi pengendara sepeda motor yang memakai kacamata. . Karena nafas ini biasanya menyebabkan pengembunan pada kaca helm anda, namun bisa juga menyebabkan pengembunan pada lensa kacamata anda.
Masker anti kabut ini juga memiliki lubang kecil sehingga pengguna dapat bernapas dengan lancar dan tidak merasa tercekik.
Mengenakan masker tentu menjadi salah satu hal yang paling penting, mengingat pandemi di Indonesia belum sepenuhnya mereda dan masyarakat wajib menggunakan masker saat beraktivitas di depan umum. Jika Anda menginginkan masker yang memberikan perlindungan hebat tetapi tidak mengembun di helm Anda, Anda bisa menggunakan masker KN95, KF94, atau duckbill.
6. Oleskan sabun pada kaca helm
Cara terakhir ini masih tradisional dan mudah dilakukan karena bahan yang digunakan tersebar luas di daerah kita. Yang Anda butuhkan hanyalah sabun rumah tangga dan dua kain lembut dan bersih.
Caranya sangat sederhana, gunakan kain bersih yang lembut untuk menyabuni permukaan luar kaca helm. Oleskan secara merata dan biarkan kering. Setelah kering, gosok dengan kain bersih lainnya yang lembut.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.