Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Wahyu Utami

Jamin Hak Dasar Pengungsi Korban Banjir

Agama | 2021-11-25 09:03:43

Bencana banjir mulai terjadi di berbagai daerah di Indonesia baik di pulau Jawa maupun di luar Jawa seperti Kalimantan dan Sumatra. Tidak terhitung banyaknya pemukiman warga yang terendam air, listrik mati dan fasilitas umum yang rusak berat. Yang paling mengkhawatirkan tentu saja adalah nasib para pengungsi di tempat pengungsian.

Saat ini pemerintah pusat terkesan lambat memberi bantuan dan seakan melempar tanggung jawab pada pemerintah daerah. Hal ini tentu memantik gelombang frustasi di tengah pengungsi. Tidak menutup kemungkinan angka kriminalitas yang mengatasnamakan korban bencana banjir juga akan meningkat.

Padahal Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin telah mengingatkan bencana banjir di awal musim penghujan ini bukanlah yang terakhir. Wapres mengatakan bencana banjir dan longsor masih menjadi ancaman serius di berbagai daerah. Wapres mengatakan demikian karena adanya fenomena La Nina di Indonesia. Fenomena La Nina diprediksi akan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia di atas normal.

Artinya pada hitungan beberapa bulan ke depan, jumlah pengungsi sangat mungkin masih akan terus bertambah. Bagaimana cara Islam mengatasi masalah ini secara cepat dan tepat?

Negara Islam/khilafah akan segera bertindak cepat dengan melibatkan seluruh warga yang dekat dengan daerah bencana. Khilafah menyediakan tenda, makanan, pakaian, dan pengobatan yang layak agar korban bencana alam tidak menderita kesakitan akibat penyakit, kekurangan makanan, atau tempat istirahat yang tidak memadai.

Selain itu, Khalifah akan mengerahkan para alim ulama untuk memberikan taushiyyah-taushiyyah bagi korban agar mereka mengambil pelajaran dari musibah yang menimpa mereka, sekaligus menguatkan keimanan mereka agar tetap tabah, sabar, dan tawakal sepenuhnya kepada Allah Swt.

Selain itu yang paling utama tentu saja adalah khilafah akan memastikan mereka bisa kembali mendapat tempat tinggal yang layak dan aman sehingga kejadian yang sama tidak terulang atau bisa diminimalisir.

Begitulah potret pemimpin dalam negara Islam yang akan sangat mengayomi rakyatnya. Rasululloh menggambarkan pemimpin suatu kaum adalah pelayan bagi mereka. Rasululloh bersabda, "Pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka (HR Abu Nu'aim).

Karena itu tugas pemimpin adalah melayani umat yaitu memelihara urusan dan kemashlahatan mereka. Rasululloh mengingatkan dalam sebuah hadits, "Tidak seorang hamba pun yang diserahi oleh Alloh untuk memelihara dan mengurusi kemashlatan rakyat lalu dia tidak melingkupi rakyat dengan nasihat kecuali ia tidak akan mencium harumnya surga (HR Bukhari).

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image